Beda Film Kartun dan Anime
Intimidasi pun berlanjut, Acek Rudy ingin tahu kenapa Steven bisa jago nulis Anime.
Pertanyaan pertama adalah apa sih beda film kartun dan anime?
Menurut Steven, pencinta anime bukan pencinta film kartun. Beda negara, satu Jepang, satunya lagi Amrik.
Film kartun itu kayak Scooby-doo yang doyan ngejar Mba Kunti. Tidak cocok bagi Kners Guido yang suka promosi-in Kakartana.
Film kartun juga tidak cocok ama Oji. Guru muda yang hampir kaya ini tidak pantas menontonnya. Bikin nganenin, akhirnya lupa kawin.
Mencintai Anime
Tapi, menurut Steven, Gui dan Oji lebih cocok nonton anime. Sisi sudut pandang adalah kunci. Ia berkata bahwa anime lebih ada bondingnya. Kisah yang diangkat masih relevan dengan kebudayaan Asia.
Salah satu contohnya adalah Tokyo Revengers. Anime ini dicintai orang Indonesia.
Steven berkata, tema yang diangkat adalah tawuran. Tapi, tentu ada sisi pesan moralnya. Sementara tema film kartun biasanya adalah detektif dan agen rahasia. Ah, orang Indonesia tidak sekepo itu!
Buntut-buntutnya, tawuran tiada gunanya dan jadi kepo itu capek! Tapi, tetap asyik ditonton.