Terjemahan: "Saya tidak paham mengapa ia datang dan langsung duduk di sampingku. Saya tidak menolak, takutnya dibilang rasis."
Akun @Moon manager K2 Empire, salah satu tempat penyebaran varian Delta, bahkan lebih ekstrim lagi. Ia memajang foto empat gadis Vietnam yang terindikasi Covid.
Terjemahan:Â "Semua yang membooking ke-empat gadis ini, harap memeriksakan diri Anda. Aman bagimu dan semua orang di sekitarmu."
Dalam seminggu, kasus meningkat menjadi 148. Apalagi varian Delta, cepat menyebar.
Postingan kawan saya juga mengisahkan tentang kisah seorang istri. Suaminya sudah terinfeksi, tapi asimtom. Sang istri jelas tidak tahu.
Ia pun pergi ke Golden Mile Compleks. Letaknya di Kawasan Bugis. Sang istri tiba-tiba bergejala. Parah hingga masuk rumah sakit.
Hebohlah sekompleks. Seluruh penghuninya dites usab. Sebagian lagi terindikasi positif dan diisolasi.
Ketika ditanya, "kamu dari mana?"
Sang istri menjawab; "Saya hanya pergi beli mangga Thailand."
Jadilah berita ini viral, dan sang suami pun dicap sebagai pria hidung belang. Entah apa yang terjadi dengannya. Sebagai sesama lelaki, tentu saya turut prihatin.
Entah berapa banyak kaum Adam yang kena semprot di sana.
Hingga hari Jumat (16.07.2021), sebanyak 2.480 orang telah dikarantina. Mereka adalah orang-orang dekat pengunjung karaokean gelap.
Polisi Singapura juga sudah menangkap 20 wanita yang bekerja secara ilegal. Bukan hanya Vietnam, tapi juga dari Korea Selatan, Malaysia, dan Thailand.