Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Teori Konspirasi, Bill Gates Sudah Meninggal, Elvis Masih Hidup

14 Juli 2021   05:31 Diperbarui: 14 Juli 2021   05:33 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teori Konspirasi, Bill Gates Sudah Meninggal, Elvis Masih Hidup (kumparan.com)

Teori Konspirasi memang adalah makanan sehari-hari orang Amerika. Kali ini gilran Bill Gates dan istrinya, Melinda.

Viral di medsos, jika keduanya sudah meninggal pada tahun 2013 dalam sebuah kecelakaan mobil. Yang eksis sekarang adalah kloningannya.

Berbagai bukti cocokologi pun menyerta. Tidak usah dibahas, karena jika memang demikian, maka Bill Gates sebenarnya tidak pernah cerai.

Selain Gates, masih banyak teori konspirasi lainnya tentang artis yang konon masih hidup, tetapi sudah meninggal.

Salah satu yang paling terkenal adalah Elvis Presley, The King of Rock & Roll.

Sejak zaman dulu, koran-koran kuning Amerika kerap kali menaruh Elvis dalam berbagai pose pada halaman depan. Judulnya pun macam-macam. Mulai dari Elvis jadi dosen, hingga Elvis Bertemu Alien.

Di zaman internet, rumor ini masih saja beredar. Adalah laman Fanpage Facebook Evidence Elvis Presley Alive masih saja terus memberikan bukti "sahih" bahwa sang legenda masih hidup.

The Independent menuliskan jika bukti yang disertakan oleh laman tersebut cukup meyakinkan. Kisah yang mendasarinya juga sangat berhubungan dengan kenyataan.

Menghadiri Perayaan Ulang Tahun yang ke-82

Salah satu yang paling banyak dikomentari adalah ketika Elvis "menghadiri" perayaan ulangtahunnya pada tanggal 8 Januari 2017.

Disebutkan jika seorang pria berjenggot hadir di tengah kerumunan tamu di halaman depan rumah Elvis di Memphis, Tennesse. Pria tersebut berbusana hitam dengan topi baseball. Tidak telalu kelihatan, tapi tindak-tanduknya persis menyerupai gaya ikonik Elvis.

Foto yang tersebar dalam Facebook tersebut juga mengatakan jika orang-orang yang berada di sampingnya adalah para pengawal.

Memalsukan Kematiannya

Sejak dinyatakan meninggal di Graceland akibat gagal jantung, masih banyak yang skeptis mengenai kebenaran wafatnya Sang Raja. Sejak saat itu, muncullah komunitas yang meyakini bahwa hidup Elvis tidaklah sesederhana yang diberitakan.

Teori yang paling populer dalam mendukung kenyataan ini adalah adanya ancaman dari mafia. Konon pada tahun 1976, setahun sebelum kematiannya, Elvis pernah menyamar atas suruhan FBI dan menyusup ke salah satu organisasi tukang peras yang Bernama The Fraternity.

Konon aksinya in dilakukan karena Elvis terlalu mencintai Amerika. Ia lantas dengan mudah menyetujui tawaran FBI sebagai penyusup. Sayangnya, aksi Elvis ketahuan, sehingga ia harus masuk dalam program perlindungan saksi.

Teori konspirasi ini dibesut oleh Gail Brewer-Georgio, dalam bukunya; Elvis is Alive (1988). Di sana, Gail mengatakan jika ia telah menelesuri lebih dari 760 dokumen yang dirilis FBI terkait Elvis dari tahun 1956-1980.

Kelihatannya meyakinkan, meskipun FBI hanya memiliki satu catatan tentang Elvis, yakni ketika ia menjadi target pemerasan oleh beberapa anggota FBI sendiri.

Pun tidak ada dokumen FBI yang pernah menyinggung tentang The Fraternity dan pernyataan bahwa Elvis masih hidup.  

Tidak Ada di Dalam Peti Mati

Teori konspirasi lainnya lagi juga menyatakan bahwa peti mati Elvis sebenarnya kosong. Tersebab dari sekitar 25.000 orang yang menghadiri pemakamannya, tak satu pun yang melihat Elvsi dalam peti mati.

Kendati berbagai foto telah beredar di media, tetap saja, itu dinyatakan palsu.

Nama yang Salah pada Batu Nisan

Para pengyakin Elvis masih hidup juga dengan skeptis mengkritik makam Sang Raja. Nama tengah Elvis adalah Aron, tapi di batu nisannya tertulis Aaron.

Jelas ini disengaja, karena tabu menuliskan nama orang yang masih hidup pada batu nisan. Ungkap salah satu pengagum Elvis.

Lantas di Manakah Elvis berada?

Para pendukung teori Elvis is Alive mengatakan dalam kurun waktu 40 tahun setelah kematiannya, Elvis telah menikmati kehidupan yang bebas merdeka.

Disebutkan bahwa ia pernah bekerja sebagai kasir toko kelontong di California, pernah menjadi polisi di New York, hingga muncul sebagai cameo dalam film Home Alone pada tahun 1990.

Elvis juga dikabarkan pernah berkunjung ke Rusia setelah insiden Chernobyl pada tahun 1986. Tak lama setelah itu, ia kembali ke Amerika pada tahun 1988 dan hidup tenang di sebuah desa di negara bagian Michigan. Di sana ia bahkan menikah dengan wanita desa setempat.

Beberapa penglihatan pernah terjadi di Michigan. Seorang yang Bernama Louise Welling mengaku pernah melihat Elvis mengantri di sebuah supermarket untuk membayar rekening listrik.

Elvis juga pernah dikabarkan terlihat pada sebuah restoran cepat saji di Michigan Avenue. Lebih heboh lagi, seorang dokter gigi lokal mengaku jika Raja Rock & Roll tersebut cukup rutin berkunjung ke kliniknya.

Dukungan Media Kuning

Keyakinan ini juga tumbuh subur karena kejelian para media kuning. Mereka menjadikan topik ini sebagai artikel utama, demi popularitas.

Sebagai contoh, salah satu media di AS memberitakan bahwa Elvis sebenarnya telah disembunyikan dalam peti mati dan dikirim ke Australia. Di negara kanguru tersebut, Elvis menghabiskan waktunya sebagai misionaris.

Lain lagi dengan kisah viral pada 2009, Elvis dikabarkan telah tewas dalam kecelakaan mobil di Las Vegas. Konon bukti yang menguatkan adalah sebuah laporan otopsi yang menggambarkan Elvis sebagai sosok yang gemuk dengan usia sekitar 70-an.

Facebook dan Museum

Semuanya beredar dengan cepat, hingga laporan terakhir mengenai kehadirannya pada pesta ulang tahunnya sendiri yang ke-82.

Mungkin bagi yang tidak meyakini teori konspirasi ini akan geleng-geleng kepala. Nyatanya, para pengyakin tidaklah sedikit. Laman Facebook Evidence Elvis Presley Alive saja telah berisikan 23.792 pengikut sejak dibentuk pada 2014 lalu.

Sebuah museum Elvis is Alive di Missouri juga sempat bertahan selama 17 tahun dalam kurun 1990-2007. Kurator museum, Bill Beeny bahkan mengklaim jika museumnya memiliki bukti DNA jika Elvis masih hidup.

Lantas Bagaimana Tilikan tentang Keyakinan ini?

Michael Wood, seorang dokter ahli teori konspirasi psikologi dari University of Winchester, Inggris mengatakan jika teori konspirasi Elvis is Alive, adalah bagian teori kognisi termotivasi, atau dalam istilah umumnya adalah: angan-angan.

"Jika Anda adalah penggemar selebriti, Anda hanya tidak ingin mengira mereka mati. Sesederhana itu saja," pungkas dr. Michael.

Namun, dalam kasus kematian Elvis ini, mungkin ada penyebab lainnya; Keyakinan tersebut sudah terlalu masif, sehingga efek sebab akibat juga menjadi besar.

Salah satu pendorong utama psikologis adalah ukuran kesesuaian antara sebab dan akibat. Jika seseorang yang merasa yakin dan terus menerus mendapatkan informasi baru, maka keyakinan itu akan menjadi sebuah kepercayaan penuh.

Nah, apakah Anda termasuk yang percaya jika Elvis masih hidup? Jika iya, maka seharusnya tahun ini usianya sudah 86 tahun. Entah hingga berapa lama lagi ia akan "hidup."

Lantas bagaimanakah dengan teori konspirasi jika Bill Gates yang sekarang adalah kloning? Mungkin itu adalah keyakinan yang berlawanan dengan Elvis. Mungkin saja banyak yang menginginkannya ia "hidup" lebih dulu sebelum "mati."

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun