Disebutkan bahwa ia pernah bekerja sebagai kasir toko kelontong di California, pernah menjadi polisi di New York, hingga muncul sebagai cameo dalam film Home Alone pada tahun 1990.
Elvis juga dikabarkan pernah berkunjung ke Rusia setelah insiden Chernobyl pada tahun 1986. Tak lama setelah itu, ia kembali ke Amerika pada tahun 1988 dan hidup tenang di sebuah desa di negara bagian Michigan. Di sana ia bahkan menikah dengan wanita desa setempat.
Beberapa penglihatan pernah terjadi di Michigan. Seorang yang Bernama Louise Welling mengaku pernah melihat Elvis mengantri di sebuah supermarket untuk membayar rekening listrik.
Elvis juga pernah dikabarkan terlihat pada sebuah restoran cepat saji di Michigan Avenue. Lebih heboh lagi, seorang dokter gigi lokal mengaku jika Raja Rock & Roll tersebut cukup rutin berkunjung ke kliniknya.
Dukungan Media Kuning
Keyakinan ini juga tumbuh subur karena kejelian para media kuning. Mereka menjadikan topik ini sebagai artikel utama, demi popularitas.
Sebagai contoh, salah satu media di AS memberitakan bahwa Elvis sebenarnya telah disembunyikan dalam peti mati dan dikirim ke Australia. Di negara kanguru tersebut, Elvis menghabiskan waktunya sebagai misionaris.
Lain lagi dengan kisah viral pada 2009, Elvis dikabarkan telah tewas dalam kecelakaan mobil di Las Vegas. Konon bukti yang menguatkan adalah sebuah laporan otopsi yang menggambarkan Elvis sebagai sosok yang gemuk dengan usia sekitar 70-an.
Facebook dan Museum
Semuanya beredar dengan cepat, hingga laporan terakhir mengenai kehadirannya pada pesta ulang tahunnya sendiri yang ke-82.
Mungkin bagi yang tidak meyakini teori konspirasi ini akan geleng-geleng kepala. Nyatanya, para pengyakin tidaklah sedikit. Laman Facebook Evidence Elvis Presley Alive saja telah berisikan 23.792 pengikut sejak dibentuk pada 2014 lalu.
Sebuah museum Elvis is Alive di Missouri juga sempat bertahan selama 17 tahun dalam kurun 1990-2007. Kurator museum, Bill Beeny bahkan mengklaim jika museumnya memiliki bukti DNA jika Elvis masih hidup.
Lantas Bagaimana Tilikan tentang Keyakinan ini?
Michael Wood, seorang dokter ahli teori konspirasi psikologi dari University of Winchester, Inggris mengatakan jika teori konspirasi Elvis is Alive, adalah bagian teori kognisi termotivasi, atau dalam istilah umumnya adalah: angan-angan.