Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Six", Kisah Diskriminasi Tak Terungkap dari Tenggelamnya Titanic

6 Juli 2021   06:37 Diperbarui: 6 Juli 2021   06:40 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apapun perlakuan yang mereka dapatkan, itu adalah perlakuan yang tidak manusiawi," ucap Jones.

Dalam 24 jam sejak diri mereka selamat, mereka harus mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Mereka diusir dari Amerika Serikat karena undang-undang Chinese Exclusion Act yang melarang imigrasi orang China ke AS.

Dalam laporan yang diterbitkan beberapa hari setelah tenggelamnya Titanic, surat kabar Brooklyn Daily Eagle menyebut ke-enam penyintas China itu sebagai "mahluk" yang melompat ke sekoci untuk menyelamatkan diri dan bersemunyi ketakutan di bawah kursi.

Namun, tim The Six membantah pernyataan tersebut. Mereka melakukan rekonstruksi dengan replika sekoci Titanic, dan mendapati bahwa bersembunyi di bawah kursi sekoci adalah hal yang mustahil.

Liputan pers lainnya lagi menuduh para pria China itu menyamar menjadi wanita agar diprioritaskan naik sekoci. Tapi, sekali lagi tidak ada bukti atau saksi yang melhat mereka berpakaian wanita pada saat diselamatkan.

"Itu adalah cerita yang dikarang oleh pers dan publik setelah peristiwa tersebut," ungkap Tim Maltin, sejarawan Titanic kepada BBC.

Bahkan menurut Maltin, orang-orang Tionghoa itu melakukan aksi yang cukup heroik dengan membantu para penyintas lainnya naik ke sekoci.

Aksi rasialisme cukup menjadikan kisah tersebut seolah-olah nyata, tanpa perlu pembuktian. Tapi, semua terasa pas dengan munculnya stigma yang melekat pada banyak lelaki penyintas.

Saat itu ada kecenderungan dari masyarakat umum yang merasa bahwa perempuan dan anak-anak seharusnya diprioritaskan. Jadilah ke-enam orang China itu sebagai kambing hitam yang paling tepat untuk menyelamatkan lelaki kulit putih lainnya.

Lebih jauh, film dokumenter The Six juga menyoroti kehidupan ke-enam penyintas ini setelah tragedi bersejarah tersebut.

Setelah dikirim ke Kuba, ke-enam pria itu akhirnya bekerja di Inggris, karena negara tersebut kekurangan banyak pelaut setelah Perang Dunia I.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun