Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Lelucon Bapak-bapak ala David, Bedanya Apa dengan Lelucon Perjaka ala Oji?

4 Juli 2021   11:23 Diperbarui: 4 Juli 2021   11:31 703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika iya, maka seharusnya Kamasutra yang sering aku anggit adalah bagian dari dadjokes. Sementara lelucon perjaka adalah milik Oji yang masih sibuk berbenah diri, entah di mana.

Lantas, seperti apakah lelucon para jejaka? Kategorinya mungkin adalah sebagai berikut; a) tentang tata krama, b) tentang gula aren, c) tentang pandangan hidup, d) tentang amaran menahan nafsu, e) tentang sekolah, f) tentang buah, g) tentang bunga... dan ribuan lagi kisah kasih yang tak sampai.

Gak seru amat, ya...

Namun, tetap saja. Pada akhirnya si David dan Oji akan menjadi engkong. Itu adalah proses hidup. Sebagaimana lelucon bapak-bapak yang berdasarkan pengalaman hidup umum. Sangat "relateable" dengan keseharian lintas kasta dan usia.

Kendati murahan, bodoh, maksa, tetap ia harus ditertawai atas nama rasa hormat.

Itulah lelucon bapak-bapak. Ia akan selalu ada dan berada di sisimu, meskipun nyusu perawan juga diminati oleh para jomlo. Sayangnya, hanya kaum bapak-bapak saja yang lebih sanggup membelinya.

 

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun