Melampiaskan kebenciaanya atas hal yang ia sukai. Olga Lengyel, seorang tahanan di Auschwitz malah menjulukinya sebagai Wanita Bercambuk, dikutip dari buku karya Daniel Brown, The Beautiful Beast (2004).
Mempermainkan mental tahanan juga menjadi hobinya. Seperti menyediakan sepiring makanan bagi mereka yang kelaparan di hadapan seekor anjing buas.
Kabar miring tentang Irma juga beredar. Konon ia merasa sangat cantik dan berkuasa dengan seragam SS yang dikenakannya. Pilihan tahanan wanita yang akan dieksekusi adalah mereka yang tampak lebih cantik dari dirinya.
Irma akhirnya diadili pada tahun 1945. Ia merupakan wanita termuda yang dihukum mati akibat kekejaman Holocaust. Namun, Irma tidak pernah menyesali perbuatannya.
Sebelum dihukum mati, Irma masih bersikap provokatif. Ia mengucapkan kata-kata terakhirnya dengan penuh keangkuhan, "ayolah cepat (bunuh aku)."
Irma Greese hanya salah satu contoh bagaimana wanita Jerman juga terlibat dalam aksi sadis NAZI di era Perang Dunia II.
Siapa yang tidak tertarik? Gaji besar, penginapan gratis, dan juga makanan dan pakaian yang layak. Belum lagi sebuah bonus. Seragam SS yang terhormat bagi kaum perempuan.
Situs militer yang dimaksudkan adalah kamp konsentrasi NAZI yang tersebar di beberapa tempat.
Ravenbruck adalah kamp konsentrasi khusus wanita. Di sanalah para perempuan NAZI paling banyak ditempatkan. Bagi SS wanita, tempat tersebut adalah surga.