Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Baby Conan: "I Wish I Can Show You The World, But You Choose Heaven"

4 Juni 2021   19:07 Diperbarui: 4 Juni 2021   19:28 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"I wish I can show you the world. But... I guess... You will show me Heaven." 

Aku berharap bisa mengunjukkanmu dunia. Tapi, sepertinya, kamu akan menunjukkanku Surga.

Kutipan diatas diambil dari akun Instagram @doubleandry. Pada gambar tampak seorang anak kecil dengan wajah memucat. Terbaring tenang dengan kedua tangan di dada.

Sang ayah berada di sisi kanan. Memandangnya dengan tatapan kosong. Sang ibu di sebelah kiri. Mememeluk dan menciumnya. Sang anak hanya terdiam. Menutup mata. Surga telah menjadi tujuannya.  

Source: Instagram @doubleandry
Source: Instagram @doubleandry
Conan Gabriel Wijaya namanya. Ia adalah putra sulung Andry dan Michelle.

 Conan tak pernah menyangka, hidup adalah perjuangan. Tak penah menduga, hidup penuh pergumulan.

Di saat usianya baru berusia 7 bulan, ia menderita demam tinggi. Andry dan Michelle membawanya ke dokter. Thalesemia Beta Mayor vonisnya. Kendati masih terasa asing, istilah terdengar ngeri.   

Transfusi darah rutin harus dijalani. Setiap bulan. Kalau mau sembuh, transpalantasi sumsum tulang belakang harus dilakui.

Source: Instagram @doubleandry
Source: Instagram @doubleandry

Conan belum mengenal dunia. Umurnya belum cukup setahun. Conan ingin merengkuh asa. Jauh dalam hatinya yang terpasung.  

Thalasemia adalah sebuah penyakit jarang. Ditandai sebagai kelainan sel darah merah. Sel darah penderitanya sangat labil. Mudah pecah. Transfusi darah rutin dibutuhkan agar selalu terjaga.

Namun, itu bukan yang terbaik. Transfusi darah yang keseringan akan menimbulkan zat besi yang berlebihan. Penanganan ekstensif sangat diperlukan.

Source: Instagram @doubleandry
Source: Instagram @doubleandry
Adapun istilah Thalasemia beta mayor adalah kondisi terparah dari penyakit ini. Biasanya gejalanya muncul dalam 1-2 tahun pertama usia anak. Conan adalah salah satu penderitanya.

Transpalantasi sumsum tulang belakang adalah solusi. Satu-satunya cara agar si kecil dapat kembali hidup normal.

Istilah medisnya adalah Bone Marrow Transplantaion (BMT). Lebih baik jika berasal dari anggota keluarga sendiri.

Source: Instagram @conan.crystal
Source: Instagram @conan.crystal
Harapan baru muncul. Andry dan Michelle mendapatkan anak kedua. Adik perempuan Conan. Crystal namanya.

Sayangnya, harapan itu buyar. Di usia setahun, Crystal juga terdeteksi memiliki penyakit yang sama. Thalasemia beta mayor.

Ujian belum berakhir. Rahasia Tuhan bukan untuk dicibir. Hidup harus tetap mengalir. Menjaga asa selalu mencair. 

Rasa sayang kepada kedua buah hatinya tidak mereka diamkan. Semangat mereka tak pernah padam. Secara rutin, mereka bagikan di akun instagram @conan.crystal.

Source: Instagram @conan.crystal
Source: Instagram @conan.crystal
Merawat anak adalah kewajiban. Tapi, kondisi Conan dan Crystal membutuhkan keajaiban. Bagi kedua orangtua, kehidupan sudah terasa normal. Merawat dua anak dengan kondisi yang sama.

Desember 2019, Conan menjalani proses BMT. Sayangnya progressnya tidak signifikan. Perkembangannya pun cukup lambat.

Andry dan Michelle tabah menghadapi. Merawat Conan dan Crystal adalah tantangan. Khususnya bagaimana membagi waktu dengan baik.

Hari-hari diisi dengan tetap bersama. Memanfaatkan peralatan dan perlengkapan yang tersedia. Bermain bersama, membaca buku, menonton acara favorit.

Source: Instagram@conan.crystal
Source: Instagram@conan.crystal
School from home pun menjadi rutinitas. Pandemi Covid-19 membawa berkah. Conan dan Crystal masih bisa mendapat ilmu.

Kendati takbisa kemana-mana. Jarak bukan masalah. Menjelajahi dunia baru. Dengan cara mereka sendiri.

Cukup banyak dukungan dan cinta yang datang. Pengertian dan pertolongan menjadi emisi untuk berjuang.

Setiap momen sama berharganya. Suka dan duka sama-sama bernilainya. Menghitung hari, mengharap keajaiban. Menahan perih, memelihara kebahagiaan.

source: Instagram @conan.crystal
source: Instagram @conan.crystal

20 Mei 2021. Kisah berakhir, tapi bukan yang terakhir.

Conan Gabriel Wijaya meninggal setelah melewati beberapa kondisi medis serius. Conan anak yang ceria harus menyelesaikan pertarungannya yang tangguh.

"Berusaha untuk bangun dan makan. Mungkin masih mau dengan kita di sini," tulis orangtua Conan dikutip dari akun Instagram @conan.crystal.

Conan berada dalam pelukan papanya. Ia mungkin tidak bisa merasakan, tapi semoga ia bisa melihat. Dari jauh di atas sana.

Seperti unggahan Andry, papa Conan di akun Instagramnya @doubleandry

"[...] Eventhogh you can't feel it, I hope you saw it. Now it's time for you to watch over us. I Just want to know that nothing will ever be able to replace you in my heart. [...]"

Source: Instagram@doubleandry
Source: Instagram@doubleandry

Conan telah tiada di sini, tapi ia masih menjadi inspirasi. Bahwa hidup memang penuh misteri. Bersyukur patut direnungi.

Conan telah berjuang. Menghadapi dunia dengan penuh senyuman. Mencoba lebih kuat menghadapi dunia. Karena hidup layak diperjuangkan.

**

Selamat jalan Baby Conan. Semoga terlahir di alam yang lebih baik lagi. Semoga selalu tenang di sisi-Nya

**

Catatan: Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang penyakit Thalasemia Beta Mayor, sila klik artikel di Kompas.com

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun