Pengangkatan mata, bahkan bagian tengkorak atau rahang. 60% penderita mukosa harus menjalaninya.
Tumbuh Subur pada Penyintas Covid
Jamur hitam juga bisa menyerang paru-paru. Meskipun kecil kemungkinannya. Hanya bagi penderita yang imunnya lemah. Termasuk penderita covid yang antibodinya terserang.
Tapi, anehnya, justru para penyintas covid yang banyak terpapar. Ditengarai penggunaan obat steroid yang berlebihan menjadi penyebabnya.
Dalam sebuah konferensi pers (22.05.2021), Kementerian Kesehatan India menegaskan bahwa penggunaan stereoid telah digunakan di India untuk membantu menghindari munculnya komplikasi akibat Covid-19.
Sayangnya, dosisnya tidak rasional. Efek sampingnya, imun tubuh natural menjadi tidak maksimal. Menjadi sasaran yang tepat bagi tumbuhnya jamur Mucormycosis.
Kelangkaan Obat
Akibat badai pandemi, sistem kesehatan India menjadi lumpuh. Rumah sakit kelebihan kapasitas, tenaga medis berkurang. Pun halnya dengan obat-obatan dan fasilitas medis.
Kemunculan epidemi di tengah pandemi, sedikit banyak menggambarkan hal yang sama. Jamur hitam bisa diobati dengan Amphotericin-B. Obat anti jamur yang sudah umum beredar. Sayangnya, tidak banyak tersedia.
India tidak pernah menyangka akan menghadapi epidemi ini, obat tersebut menjadi langka. Saat ini, izin telah dberikan oleh pemerintah kepada 5 perusahaan tambahan untuk memproduksi obat ini.
Serangan Jamur Putih
![dok. bbc](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/30/4-bbc-60b2c3c28ede4861495f6213.jpg?t=o&v=555)
Kasus yang sama juga terjadi kota-kota negara bagian Gujarat. Para ahli menyatakan jika Jamur Putih lebih berbahaya dari Jamur Hitam. Tersebab ia bisa menyerang lebih banyak bagian tubuh lainnya.
Bukan hanya sinus, paru-paru dan otak. Kulit, kuku, perut, ginjal, dan mulut juga.