Wahai Jomlo Pening, Dengarkan Nasihat Kakek Zhu, Pakar Jodoh dari Beijing

Ada pula permintaan yang terlalu spesifik. Ini juga terkadang menyulitkan kakek Zhu. Seorang wanita kadang menginginkan pria yang suka puisi, karena ia menyenangi puisi.

Kakek Zhu tidak menolak. Tapi, dengan sabar ia memberikan nasehat. Menentukan prioritas kualitas itu penting. Tidak terlalu lebar, tapi tidak terlalu sempit. Pada akhirnya, mencari jodoh adalah menerima kelebihan dan kekurangan.

ilustrasi jomlo di china (timesindonesia.co.id)

Zhu tak pernah menyerah. Ia selalu memiliki banyak akal menemukan pasangan bagi para kliennya. Namun, menurut dia, hanya satu kendala. Kegagalan muncul dari sikap.

"Jika kamu tak memiliki sikap yang baik, jangan harap bisa menemukan pasangan," ujar sang mak comblang ini.

Referensi: 1 2 3

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI