Gao mengakui lebih senang cara tradisional kakek Zhu. Baginya lebih menyenangkan daripada aplikasi perjodohan daring.
Off-line lebih nyata, dan menjadikan diri lebih manusiawi. Ada semacam perasaan berdebar-debar, jika ada lelaki yang ingin dikenalkan oleh sang kakek.
Bagi orang China, pernikahan adalah urusan keluarga. Menjadi mak comblang adalah bagian dari "pelayanan publik."
Kakek Zhu sangat terinspirasi dengan slogan politik pemimpin komunis China, Mao Ze-dong: "Melayani Rakyat."
**
Kakek Zhu memulai karirnya secara kebetulan. 50 tahun yang lalu, China belum semodern sekarang. Rakyat hidup di tengah isolasi. Semuanya harus bekerja keras. Tidak ada waktu untuk berpacaran.
Suatu hari, seorang teman kerjanya di pabrik kaca, meminta Zhu untuk mencarikan jodoh baginya. Ia berhasil.
Beberapa kawan lain pun menyusul. Zhu berhasil lagi. Lama kelamaan, semakin banyak yang datang memintanya, dan Zhu pun ketagihan.
Sementara, kehidupan pernikahannya juga melalui perjodohan. Zhu dijodohkan pada istrinya oleh tetangganya. Mereka menikah di tahun 1969.