Semuanya ia deskripsikan sebagai "Tidak ada kenangan bersama lelaki lain yang dapat merengutnya."
Soekarno wafat pada tanggal 21 Juni 1970. Amelia tidak berada di sana. Sebagaimana janjinya kepada sang Presiden. Ia hanya ingin mengenang Soekarno sewaktu hidup. Gagah terlihat dengan seragam putih dan tongkat komando.
"Tapi saya berjanji akan datang ke kuburannya. Menaburkan bunga Sampaguita, julukan yang ia berikan kepadaku,"Â ujar Amelia.
**
Enam bulan setelah Soekarno wafat, Amelia menemukan pujaan hatinya yang baru. Williard Braly, seorang mantan pilot Amerika Serikat yang juga ajudan presiden Amerika Serikat, Eisenhower.
Ini adalah pernikahan keempat Amelia. Namun, menurutnya, Soekarno adalah lelaki yang paling menggetarkan hatinya. Sebagaimana pengakuan dari dirinya;
"Dalam kehidupan setiap wanita, hanya ada satu cinta yang agung. Saya beruntung pernah menjadi bagian dari hidup sang Presiden."
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI