Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

4 Kisah Nyata Pembunuhan Karena Kerasukan, Ide Conjuring 3, Masihkah Menarik?

27 April 2021   04:54 Diperbarui: 27 April 2021   05:03 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Kisah Nyata Pembunuhan Karena Kesurupan, Ide Film Conjuring 3, Masihkah Menarik? (collider.com)

Film Conjuring dinantikan. Tepatnya seri ke-3. Judulnya The Devil Made Me Do it.

Tidak sama dengan seri 1 dan 2 yang lebih banyak mengulas gangguan setan dalam rumah, di seri ke-3 ini, setannya berkeliaran di jalan.

Memang masih seputaran kerasukan, tapi pasangan cenayang Ed dan Lorraine Warren kali ini harus berhadapan dengan kasus pembunuhan.

Terkisah seorang pemuda bernama Arne Cheyenne Johnson yang didakwa membunuh. Tapi, ia tidak menyadarinya. Ia mengklaim dirinya telah dirasuki setan.

Arne membunuh Bono, tuan tanah tempatnya bekerja. Dalam kejadian, Derby pacar Arne melihat kejadian tersebut. Ia berkata bahwa Arne tidak sama seperti lelaki yang ia kenal.

Alasan membunuh gegara kerasukan sebenarnya bukan ide baru. Di tahun 2020 saja sudah ada kasus serupa yang terjadi di Indonesia.

Salah satunya adalah kasus pembunuhan seorang anak gadis oleh anggota keluarganya sendiri. Kejadiannya di Bantaeng, Sulawesi Selatan pada bulan April 2020.

Delapan orang diciduk. Mereka adalah terduga pelaku pembunuhan terhadap Rosmini, yang tak lain adalah salah satu anggota keluarga juga. Pelaku pembunuhan terdiri dari ipar, saudara kandung, dan orangtua korban sendiri.

Rosmini ditemukan dengan kondisi mengerikan. Luka gorok di leher dan sabetan benda tajam di beberapa bagian tubuhnya.

Dalil pelaku karena kerasukan mahluk halus yang berasal dari ilmu hitam yang mereka pelajari. Namun, belakangan diketahui bahwa pembunuhan tersebut didasari karena malu. Rosmaeni telah berhubungan badan dengan pacarnya.

Kalau di Indonesia, bisa saja hal ini terjadi. Tersebab sebagian masyarakat dan budaya Indonesia masih mengakui keberadaan mahluk halus. Namun, jika kejadiannya di dunia barat, apakah hal yang sama masih relevan?

Ternyata masih banyak, dan inilah 4 kisah nyata tentang orang-orang yang membunuh karena kesurupan. 

Kody Lott

September 2016, takada yang menyangka, dua remaja berusia 13 tahun di Amerika Serikat harus merenggang nyawa dengan cara mengenaskan. Lauren Landavazo dan Makayla Smith pulang berjalan kaki dari sekolah, ketika sebuah mobil yang dikendarai Kody Lott (22) berhenti dan menembaki mereka dengan senapan.

Makayla berhasil selamat, tapi Lauren tidak. Ia meninggal pada saat itu juga.

Jaksa penuntut menduga Kody membunuh karena cemburu. Namun, dalam sidang, Kody bersikeras ia kerasukan setan.

Awalnya pengadilan memutuskan jika Kody memiliki sakit mental dan masuk ke rumah sakit jiwa untuk direhabilitasi. Namun, pada September 2018, keputusan diubah. Kody dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Michael Taylor

Ia adalah seorang pria yang ramah dan periang. Namun, sifatnya berubah menjadi mudah tersinggung dan gampang marah.

Semuanya bermula sejak Taylor bergabung dalam perkumpulan yang dikelola oleh gereja setempat. Taylor awalnya menjadi sangat relijius, padahal sebelumnya ia tidak terlalu memedulikan agama.

Puncaknya terjadi ketika Taylor ditemukan dalam keadaan telanjang bersama seorang wanita pengkhotbah. Taylor mengaku jika ia dirasuki. Ritual pengusiran setan pun dilakukan, tapi tidak berhasil.

Beberapa jam setelah ritual selesai, Taylor ditemukan dengan tubuh penuh darah di rumahnya. Ia mengaku jika darah tersebut adalah darah iblis. Tapi, ternyata berasal dari istrinya yang ia bunuh.

Hakim di Inggris memberikan vonis bebas, sebabnya Taylor dianggap sakit jiwa.

Elzbieta Plackowska

Kejadiannya di tahun 2012. Dimulai dari suara-suara aneh di kepalanya yang sering didengar oleh Elzbieta. Perintahnya: anak dan sahabat Elzbieta harus dibunuh agar dosa mereka diampuni.

Anaknya yang berusia 7 tahun pun menjadi sasaran. Tewas mengerikan dengan 100 luka tusukan. Sementara anak sahabatnya yang berusia 5 tahun juga tak kalah mengenaskan, 50 tusukan di sekujur tubuhnya.

Dalam persidangan, wanita asal Illinois, AS ini mengaku jika dirinya kerasukan. Pengacaranya meminta hakim untuk membebaskan kliennya karena sakit jiwa. Teori dokter Phillip Resnick juga turut mendukung jika Elzbieta menderita gangguan jiwa.

Sayangnya hakim tidak simpati. Elzbieta dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Luiz Zambrano

Mayat seorang wanita ditemukan dalam sebuah mobil bekas. Kejadiannya di New York pada tahun 2015. Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Angie Escobar, 28 tahun.

Hasil otopsi menyatakan jika Angie telah meninggal 4 hari dengan 80 luka tusukan. Tidak terlalu sulit untuk menemukan pembunuhnya. Luiz Zambrano ditangkap di rumahnya.

Menurut pengakuannya, ia menusuk Angie dengan gunting. Penyebabnya karena Angie memutus hubungan asmaranya. Luiz juga mengaku jika tindakannya tersebut akibat kerasukan setan.

Tapi, tetap saja. Ia dijatuhi hukuman penjara 23 tahun, kemudian ditambah 3 tahun lagi karena kedapatan pernah melakukan aksi pencurian.

**

Kasus nyata pada Film Conjuring 3 diklaim sebagai salah satu yang paling mengerikan dan misterius.

Namun, bagi saya sendiri ada beberapa hal yang cukup menganggu. Kekuatan dari Conjuring 1 dan 2 terletak pada alur cerita supranatural yang sangat kental.

Kendati ide kedua fim tersebut sama, yakni seputaran rumah hantu, kerasukan, dan pengusiran setan, tapi tetap ada unsur kejutan di dalamnya.

James Wan dapat memasuki unsur horor asia yang alurnya suka "bikin kaget" dan wajah setan yang selalu "bikin penasaran." Hal yang tidak ditemukan pada film horor barat semacam Friday The 13th dan Texas Chainsaw Masacre.

Kekuatan film horor barat sendiri terletak pada sosok iblis (bukan hantu) yang menjelma menjadi jejadian atau monster. Mereka berkeliaran di malam hari dan mencari korbannya untuk dibunuh.

James Wan menjanjikan sesuatu yang berbeda dari film seri ke-3 ini. Yakni, lebih banyak adegan di luar rumah tua. Tapi, bagi saya sendiri, justru di situlah letak permasalahannya.

Susasana di luar rumah (terlepas dari suasana gelap), tentunya kurang merinding dibandingkan dengan rumah tua berhantu.

Namun demikian, nama besar Conjuring tetap mampu menarik rasa penasaran pencintanya. Semoga harapan saya salah, dan film ini tidak menjadi film yang sama dengan monster pembunuh ala Hollywood.

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun