Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

4 Kisah Nyata Pembunuhan Karena Kerasukan, Ide Conjuring 3, Masihkah Menarik?

27 April 2021   04:54 Diperbarui: 27 April 2021   05:03 1239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Kisah Nyata Pembunuhan Karena Kesurupan, Ide Film Conjuring 3, Masihkah Menarik? (collider.com)

**

Kasus nyata pada Film Conjuring 3 diklaim sebagai salah satu yang paling mengerikan dan misterius.

Namun, bagi saya sendiri ada beberapa hal yang cukup menganggu. Kekuatan dari Conjuring 1 dan 2 terletak pada alur cerita supranatural yang sangat kental.

Kendati ide kedua fim tersebut sama, yakni seputaran rumah hantu, kerasukan, dan pengusiran setan, tapi tetap ada unsur kejutan di dalamnya.

James Wan dapat memasuki unsur horor asia yang alurnya suka "bikin kaget" dan wajah setan yang selalu "bikin penasaran." Hal yang tidak ditemukan pada film horor barat semacam Friday The 13th dan Texas Chainsaw Masacre.

Kekuatan film horor barat sendiri terletak pada sosok iblis (bukan hantu) yang menjelma menjadi jejadian atau monster. Mereka berkeliaran di malam hari dan mencari korbannya untuk dibunuh.

James Wan menjanjikan sesuatu yang berbeda dari film seri ke-3 ini. Yakni, lebih banyak adegan di luar rumah tua. Tapi, bagi saya sendiri, justru di situlah letak permasalahannya.

Susasana di luar rumah (terlepas dari suasana gelap), tentunya kurang merinding dibandingkan dengan rumah tua berhantu.

Namun demikian, nama besar Conjuring tetap mampu menarik rasa penasaran pencintanya. Semoga harapan saya salah, dan film ini tidak menjadi film yang sama dengan monster pembunuh ala Hollywood.

Referensi: 1 2 3 4

SalamAngka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun