Wei tidak sendiri. Sejarah mencatat ada 20 ribu wanita yang diperkosa, dibunuh, dan dijadikan wanita pemuas nafsu selama tragedi Pemerkosaan Nanking.
Itu belum termasuk 200 ribu wanita di seluruh China yang dijadikan budak seks selama pendudukan jepang di sana.
Sebelum Iris Chang mengungkapkan secara detail kekejaman tentara jepang dalam bukunya, The Rape of Nanking: The Forgotten Holocaust During The World War II, tidak banyak catatan sejarah yang membahasnya.
Baca juga: Kisah Tragis Iris Chang, Penulis Terkenal "The Rape of Nanking"
Selain karena pemerintah Jepang secara sistematis menyembunyikan hal ini, negara adidaya, Amerika Serikat juga terkesan mengacuhkan. Tersebab Jepang adalah sekutu yang setia dan strategis untuk NATO.
Budak Seks yang Dibungkam
Mantan budak seks memilih untuk diam. Usai perang mereka tak mau terbuka soal tragedi yang dialami.
Sebagian karena malu, sebagian lagi tidak mau dianggap sebagai konspirator Jepang. Para suami dan keluarganya juga memilih menutup mulut.
"Proses yang sangat menyakitkan, luka sejarah yang akan menjadi warisan,"Â pungkas Professor Su.
Diperkirakan masih ada saksi yang masih hidup. Namun, kebanyakan dari mereka telah berusia 80an tahun. Hidup di bawah garis kemiskinan dengan masa lalu yang menyiksa, membuat mereka lebih sulit digapai.