Jika mereka berhasil menemukan titik temu dengan BC Investment, maka 750 juta euro adalah angka yang akan diperoleh oleh Sunning dengan menjual mayoritas sahamnya di Inter Milan.
**
Erick Thohir mengambil langkah yang tepat. Menjual kepemilikan klub sesaat sebelum dunia dilanda pandemi.
Tapi, sepertinya suasana politik di Indonesia pada saat pilpres 2019 lah yang menyelamatkan pundi-pundi Erick. Dilansir dari sumber (bbc), disebutkan langkah Erick tersebut disebabkan karena ia ingin berfokus dalam tim kampanye kemenangan Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Ketika Asian Games selesai, saya dipercayai oleh seluruh pimpinan parpol koalisasi, Pak Capres, dan Wapres. Nah, tentunya amanah ini harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,"Â ungkapnya.
Erick juga tercatat pernah dan masih terlibat sebagai pemilik saham di beberapa klub olahraga. Di antaranya adalah DC United, klub sepak bola AS dan Philadelphia 76ers, klub bola basket NBA.
Di Indonesia, Erick mengakuisisi klub basket NBL, Satria Muda, dan juga klub sepak bola Persib Bandung.
**
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari sumber (kompas.com), Erick Thohir membeberkan alasannya membeli Inter Milan.
Dia mengaku sebagai fans berat klub Nerazzurri tersebut. Tapi, alasan terbesarnya adalah karena ia menyukai tantangan. Jelas wajah Erick semakin mencuat sejak ia mengakuisisi klub elit Italia itu.
Kini ia menjabat sebagai salah satu Menteri presiden Jokowi. Tidak mudah memang. Erick telah membuktikan kelasnya dengan dua keberhasilan sebelumnya. Sebagai Ketua Panita Pelaksana Asian Games dan Ketua Tim Kampanye Pilpres Jokowi.