Menariknya, Tintin tidak pernah mengenyam pendidikan pastry. Ia juga tidak pernah ikut kursus atau demo masak sekalipun. Kemampuannya ia dapatkan secara otodidak.
Yang membuat buku ini menarik karena siapa pun bisa mempraktekkannya dengan mudah. Dilengkapi dengan tip dan trik anti gagal, banyak gambar detail pendukung.
Sangat cocok bagi pemula, sebagaimana Tintin yang belajar masak secara otodidak. Â
**
Dunia kuliner memang tiada batas. Sebabnya makanan adalah kebutuhan. Tapi, sekedar makan saja tidaklah cukup. Rasa dan rupa juga harus terpenuhi.
Kuliner adalah sebuah seni. Tiada bedanya dengan karya seni lainnya. 92.545 resep olahan tempe dan 146.175 olahan tahu di Cookpad sudah memberikan bukti. Olahan masakan bisa ditilik dari berbagai perspektif.
**
Dulunya memasak adalah urusan ibu-ibu rumah tangga. Tapi, coba lihat sekarang. Anak-anak muda sudah bercita-cita ingin menjadi chef terkenal. Ilmu pun dikejar hingga ke luar negeri.
Ada faktor perubahan dalam budaya. Menggaet popularitas melalui dapur sudah sangat memungkinkan. Kemunculan internet membuat banyak chef dadakan menjadi terkenal. Belum lagi food vlogger yang banyak diminati.
Intinya, kuliner adalah sebuah rangkaian yang telah meliputi teori Hirearki Kebutuhan Maslow, yaitu;
Kebutuhan Fisiologi, Rasa Aman, Kasih Sayang, Penghargaan, hingga Aktualisasi Diri.