Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kecantikan 3 Artis Lawas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu

27 Maret 2021   12:44 Diperbarui: 27 Maret 2021   12:46 3040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecantikan 3 Artis Lawas Indonesia yang Tak Lekang oleh Waktu (sumber: kompas, liputan6, serumpi)

Artis adalah seorang yang bertalenta, memiliki prestasi, dan tentu saja cantik. Sedari dulu profesi ini mendulang penggemar dari berbagai pelosok. Artis akan selalu dikenang. Meskipun kadang hanya untuk periode sesaat, tapi ada juga yang sepanjang masa.

Adalah 3 artis cantik nan lawas yang popularitasnya menembus lintas generasi. Milenial mungkin menganggap mereka adalah "nenek" dengan sejuta prestasi. Tapi, di zaman bapakmu mereka adalah idola para remaja.

Mari kita bernostalgia pada saat bapakmu masih ingusan. Seperti apakah selera artis mereka?

Titik Puspa

Titik Puspa (sumber: kumparan.com)
Titik Puspa (sumber: kumparan.com)
Titik Puspa adalah diva legendaris Indoesia. Karirnya tidak didapat begitu saja. Ia memulainya dari nol. Tumbuh dalam masa-masa sulit tidak membuat Titik Puspa menyerah dalam menggapai impiannya.

Minat dan bakatnya dalam bermusik telah muncul sejak ia masih duduk di sekolah dasar. Keajaiban terjadi ketika tiap hari ia menumpang kereta dari rumahnya di Kranggan menuju sekolahnya di Magelang.

Suara roda kereta, bunyi peluit, dan suara mesin seakan menjadi melodi baginya. Diva yang tidak pernah belajar musik ini pun menemukan bakatnya dalam menciptakan lagu.

Minatnya terus berlanjut. Pelajaran menyanyi menjadi yang paling digemari. Suaranya yang merdu mengganjarnya mewakili sekolah untuk lomba menyanyi di Semarang.

Kendati demikian, tidaklah mudah bagi pemilik nama asli Sumarti ini. Ia takut dimarahi ayahnya. Meskipun sebagai seorang dalang, ayah Titik Puspa melarang anak-anaknya untuk bergelut di bidang seni.

Akhirnya timbullah ide dari seorang kawan Titik. Agar kabar tersebut tidak sampai ke telinga ayahnya, ia mengusulkan untuk menggunakan nama panggung. Lahirlah Titik Puspa.

Tapi, pada akhirnya keluarga juga harus mengetahuinya. Titik Puspa harus melanjutkan lomba menyanyi di Jakarta. Untungnya niat Titik didukung oleh kakaknya, Mas Sum. Ia pun berusaha membujuk ayah Titik. Akhirnya, sang ayah pun setuju.

Di sinilah titik balik Titik mencapai impiannya. Karirnya menanjak tajam. Berbagai lagu ciptaanya masih melegenda hingga kini. Beberapa lagi masih diremake oleh penyanyi masa kini. Sebagaimana namanya yang akan terus abadi.

Widyawati

Widyawati (liputan6.com)
Widyawati (liputan6.com)
Widyawati adalah primadona di tahun 70an hingga 80an. Ia termasuk gadis yang mewakili sebuah merek sabun cuci terkenal dengan slogan "sabun para bintang."

Tentu ada alasan mendasar bagi produsen sabun tersebut. Di zaman sekarang beberapa artis terkenal seperti Dian Sastrowardoyo, BCL, hingga Nadya Hutagalung berada pada jejeran artis elit yang mewakili iklan sabun tersebut.

Rasanya produsen tersebut benar. Di usianya yang sudah 71 tahun, kecantikan Widyawati tidak pudar. Begitu pula dengan pesonanya.

Banyak yang tidak tahu kalau Widyawati tidak memulai karirnya sebagai bintang film. Ia sebenarnya adalah penyanyi. Membentuk grup band bernama Trio Visca bersama kedua kakaknya, Winny dan Ria. Grup Band itu bahkan sudah punya beberapa album dan jadwal manggung.

Memulai karir di perfilman nasional pada tahun 1971. Ia melejit melalui film yang berjudul "Pengantin Remadja." Widyawati berpasangan dengan almarhum suaminya, Sophan Sopiaan. Setelah itu karirnya langsung melejit hingga menggaet Piala Citra pada tahun 1987.

Widyawati tidak bisa dipisahkan dari cinta sejati. Suaminya Sophan Sopiaan melamarnya di tahun 1972. Hoki menyerta, suaminya selalu menjadi pasangannya dalam beberapa film terkenal.

Sophan Sopiaan meninggal pada tahun 2008 silam dalam sebuah kecelakaan. Disebutkan bahwa ia terpelanting menginjak lubang pada saat sedang touring dengan mogenya di jalan raya Ngawi, Jawa Timur.

Kematian anggota PDI-P ini masih menyimpan polemik. Ada yang menduga kematiannya tidak wajar dan kronologisnya sengaja disembunyikan.

Namun, kisah cinta sejati mereka tidak akan pernah lenyap. Jauh dari berita miring apalagi perselingkuhan. Menjadi inspirasi bagi para muda-mudi hingga kini.

Rima Melati

Rima Melati (sumber: kumparan.com)
Rima Melati (sumber: kumparan.com)
Nama aslinya adalah Marjolien Tambayong, tapi publik lebih mengenalnya sebagai Rima Melati. Lahir di Tondano, 22 Agustus 1939, artis lawas ini dikenal sebagai perempuan multi talenta.

Karirnya tidak hanya di film saja. Ia juga adalah penyanyi, sutradara, hingga peragawati.

Darah seni Rima mengalir dari ibunya, Non Kawilarang. Ibunya ini adalah seorang perancang busana terkenal zaman dulu dan salah satu perintis dunia mode Indonesia.

Ada yang menarik dari perubahan nama Rima. Ternyata banyak yang tidak menyangka jika nama tersebut adalah pemberian dari Bung Karno. Tapi, nama tersebut tidak serta merta dipakainya.

Seharusnya nama tersebut disimpan untuk putrinya. Sayangnya ia mengalami keguguran, sehingga akhirnya nama tersebut pun digunakannya sebagai nama panggung dan ditambah Melati di belakangnya.

Baby Dolls adalah awal karir Rima di dunia entertainment. Grup wanita tahun 1960an ini terdiri dari empat personel, yaitu Rima Melati, Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Indriati Iskak.

Film pertama yang dilakoni Rima adalah karya Wim Umboh, yang berjudul Djuara Sepatu Roda pada 1958 silam. Puncak karirnya adalah di tahun 1973 pada saat ia berhasil membawa pulang Piala Citra, lewat film Intan.

Rima adalah aktivis di Yayasan Indonesia Tanpa Tembakau (YITT). Ia pernah meraih penghargaan dari WHO untuk "Award No Tobacco Day" atas usahanya dalam kampanye anti rokok.

Keputusannya mengabdi di YITT terkait pengalaman hidupnya sebagai penyintas kanker usus dan Payudara. Sejak usia 16 tahun, Rima telah mengenal rokok. Kebiasaannya inilah yang hampir merengut nyawanya.

Hingga kini nama Rima Melati masih dikenal. Sebagai artis serba bisa yang telah menyemarakkan dunia entertain Indonesia.

Referensi: 1 2 3 4 5 6

SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun