Program tersebut dibuat berpikir cepat untuk langkah sulit. Sebaliknya berpikir lama untuk langkah sederhana.
Jauh hari setelah pertandingan, Miguel Illescas, salah satu programmer Deep Blue membuka rahasianya;
"[...] tujuan kami sengaja menciptakan efek psikologis sehingga Garry berpikir bahwa mesin ini tidak bisa ditebak sama sekali."
Kecurangan lain juga dilakukan. Tidak hanya dari sisi pemograman saja. Masih dari buku Deep Thinking, Kasparov menjelaskan. Pada hari-hari pertandingan, IBM sempat menukar penjaga kamar hotel tempatnya menginap dengan orang yang bisa berbahasa Rusia.
Tujuannya untuk menguping strategi yang akan dipakai oleh Kasparov pada saat ia sedang berdiskusi dengan timnya.
Hasil spionase tersebut kemudian dibocorkan kepada programmer Deep Blue. Program tambahan pun ditambahkan sebelum pertandingan dimulai.
Kendati demikian, IBMÂ menyanggah bahwa kecurangan dilakukan selama pertandingan berlangsung. Kasparov benar-benar bertarung melawan mesin, dan ia kalah.
Apa yang didapatkan oleh IBM? Investasi sebesar 280 miliar serasa kecil. Saham perusahaan ini naik berkali-kali lipat. Hanya dalam hitungan minggu setelah Deep Blue berhasil mengalahkan Kasparov, sang pecatur legendaris.
**
"Tidak ada pemain catur yang bisa melakukan hal itu," ucap Levy Rozman pemilik akun Gotham Chess.
Saya sih tidak setuju. Bisa saja Dewa Kipas belum mengeluarkan jurus terbaiknya. Bisa saja Dewa Kipas segan mempermalukan teman sebangsa. Bisa saja Dewa Kipas belum kerasukan.