"Meskipun aku melihat tanda-tanda kecerdasan di dalam Deep Blue, itu adalah kecerdasan yang aneh. Jenis yang tidak efisien dan fleksibel," ungkap Kasparov pongah.
Dengan kata lain, ia mengatakan bahwa kecerdasan buatan tidak akan bisa mengalahkan kecerdasan manusia.
**
Deep Blue tidak punya perasaan. Ia tidak bisa tersinggung. Namun, tidak bagi pembuatnya. Sebuah perusahaan raksasa komputer. Bukan hanya masalah gengsi, tapi juga fulus.
IBM kemudian menantang ulang Kasparov. Tantangan diterima dengan senang hati.
Perusahaan raksasa ini melakukan persiapan yang tidak main-main. Menambah sejumlah prosesor, menambah kapasitas memori, dan menghabiskan 20 juta dollar Amerika (280 miliar rupiah). Hanya khusus untuk permainan catur.
Kemampuannya menjadi jauh lebih "mengerikan." Mampu menganalisis 200 juta langkah dalam waktu satu detik, sembari menjelajahi 40 langkah ke depan.
Namun, yang lebih dahsyat, para teknisi di IBM juga memasukkan "senjata rahasia" yang sama sekali tak diketahui oleh Kasparov.
**
Babak pertama masih dimenangkan oleh Kasparov. Ia sama sekali tidak merubah strategi-strategi sebelumnya.
Tapi, di babak kedua, Deep Blue tiba-tiba berubah total. Sebuah perubahan yang menurut Kasparov "sangat tidak wajar."