Namanya mencuat di kancah perfiliman nasional dalam periode 1977 hingga 1990. Ia menjadi artis papan atas pada tahun 80an. Pada saat itulah ia dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan Tommy Soeharto.
Diberitakan Tommy sering berkunjung ke rumah Ita dengan dikawal oleh bodyguardnya. Beberapa kali juga Tommy meminta kawan-kawannya menjemput ita untuk menghindari sorot kamera. Tapi, entah mengapa hubungan mereka tidak berlangsung lama.
**
Para gadis harus patah hati ketika sang pangeran memilih ratunya. Di tahun 1997 ia menikah dengan seorang wanita dari keluarga ningrat. Nama lengkapnya Raden Ayu Ardhia Pramesti Regita Cahyani Soerjasoebandoro. Dari namanya saja, wanita yang akrab disapa Tata ini jelas berdarah ningrat.
Acara tersebut menjadi pernikahan paling akbar di zaman orde baru. Dilangsungkan di Pendopo Agung Sasono Utomo Taman Mini Indonesia Indah. Diliputi seluruh televisi nasional.
Kala itu Tata baru berusia 22 tahun dan terdaftar sebagai mahasiswi Universitas New South Wales, Sydney, Australia. Sementara Tommy berusia 35 tahun. 13 tahun perbedaan bukanlah halangan.
Tata konon disebutkan sebagai menantu kesayangan Soeharto. Selain istri dari putra kesayangannya, Tata juga memiliki bibit-bebet-bobot yang jelas. Sama-sama dari keluarga Keraton.
Sayangya pernikahan mereka tidak berlangsung lama. Pasca kejatuhan Soeharto, keluarga Cendana diterpa isu besar. Tommy sendiri memiliki beberapa masalah hukum yang menjeratnya.
Hubungan pernikahan Tommy dan Tata resmi bubar di tahun 2006. Mereka memiliki dua orang anak yang kini hidup bersama ibunya. Dharma Mangkuluhur dan Gayanti Hutami.
Lantas mengapa hubungan tidak berlangsung langgeng?
Beredar isu atas kejadian ini. Dunia gaib pun dilibatkan. Dikutip dari sumber (majalah Tempo, edisi 2008-02-10), K.R.H. Soehadi Darmodipuro, seorang pelaku budaya Jawa di Surakarta mengatakan ada yang janggal dalam pernikahan itu.
Disebutkan bahwa Tommy yang lahir pada Ahad Pahing 15 Juli 1962 dan Tata pada Rebo Legi 2 April 1975. Berdasarkan perhitungan primbon, mereka seharusnya tidak berjodoh.