Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

7 Pembunuh Berantai dari Indonesia, Kisah Nyata dari Bumi Nusantara

11 Maret 2021   20:21 Diperbarui: 11 Maret 2021   20:41 5239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ryan Jombang (sumber: tribunnews.com)

Ia ditangkap dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 2001. Namun pada tahun 2005 ia berulah lagi. Kali ini guru mengajinya di Lapas Nusakembangan yang menjadi korban. Caranya sama, menghancurkan kepala korban. Kali ini tanpa martil, tapi dengan dibenturkan ke tembok. Rio Martil akhirnya dieksekusi mati pada tahun 2008.

Sebelum menjadi pembunuh, Rio sudah memiliki masa lalu yang kelam. Pada usia 12 tahun ia terusir dari rumahnya. Alasannya hanya karena ia tidak ingin menganut agama keluarganya.

Sejak saat itu ia terbuang. Menjalani hidup dengan menumpang sana sini. Daerah rawan di Senen menjadi lingkungannya. Hingga akhirnya bergabung dengan komplotan kriminal pencuri mobil.

Kekejamannya timbul entah darimana. Mungkin karena bertemperamen tinggi. Hanya karena tersinggung, ia tidak segan membunuh. Tapi rumor yang beredar, Rio memiliki kesaktian yang diwarisi neneknya. Konon ia bisa melepas borgol.

Permintaan terakhirnya cukup menggugah. Ia meghadiahkan dua buah Alquran. Satu kepada istrinya, satunya lagi kepada pengacaranya.

Ryan Jombang

Ryan Jombang (sumber: tribunnews.com)
Ryan Jombang (sumber: tribunnews.com)
Nama aslinya adalah Very Idham Henyansyah. Nama Jombang diambil dari tempat modus operandinya. Jakarta dan jombang. Total korban yang tewas di tangannya adalah 11 orang.

Ia dikenal sebagai pembunuh berantai yang memutilasi korbannya sendiri. Awal mula kasusnya meruak setelah ditemukannya 7 potongan mayat dalam dua tas dan satu kantung plastik di daerah Jakarta pada tahun 2008.

Mayat tersebut diketahui milik Heri Santoso (40 tahun). Motif pembunuhannya karena Ryan cemburu. Heri naksir dengan pacarnya yang bernama Novel Andrias setelah melihat fotonya di apartemen Ryan.

Setelah diselidiki lebih jauh, ternyata Ryan Jombang juga adalah pelaku pembunuhan 10 korban lainnya. Sisa mayat ditemukan di rumahnya sendiri. Terkubur dalam galian di belakang rumahnya di Jombang.

Ryan terindikasi memiliki orientasi seksual pencinta sesama jenis. Korbannya juga diduga memiliki selera yang sama dengannya. Motifnya kala itu didasari oleh ekonomi. Para korban dijebak ke rumahnya dan dibunuh untuk dirampok.

Ryan dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Depok pada tanggal 6 April 2009. Banding dan kasasinya ditolak karena dianggap terlalu kejam dalam menjalankan aksinya.

Babeh Baekuni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun