Mereka melapor ke unit Polisi Militer. Sum Kuning dibawa ke Rumah Sakit Bethesda. Ia menunjuk tempat dirinya diculik. Kabarnya melangit. Seantero negeri pun mengernyit.
**
Apa yang dialami oleh Sum Kuning. Bukan kali pertama. Tiga bulan sebelumnya seorang guru muda juga diperkosa. Tepatnya pada 26.06.1970. Gadis N begitu panggilannya. Modusnya sama. Mobilnya sama.
Sum Kuning dan Gadis N meresahkan masyarakat. Atas situasi tidak aman bagi para anak gadis. Mereka dianggap korban ketidakadilan. Bahkan janda Ki Hadjar Dewantoro pun turut bersuara;
"Kenapa penculik Gadis N lama tak tertangkap?"
Mudah menghubungkan pelaku pemerkosa Sum Kuning dan Gadis N. Mereka memiliki kemiripan. Tidak banyak yang punya mobil di zaman itu.
Masyarakat mudah menduga siapa pelakunya.
Berita terlanjur menyebar. Opini masyarakat telah terbentuk. Arahnya jatuh kepada anak-anak gedongan di Yogyakarta. Anak pejabat polisi, anak pensiunan, dan anak pejabat pemerintah.
Adalah cerita dari Boediono. Seorang makelar mobil. Ia salah satu dari empat pemerkosa Sum Kuning. Terlanjur ditangkap sesaat setelah Sum Kuning melapor ke polisi.
"Tiga pemerkosa lainnya adalah anak penggede."Â Aku Budiono.