Pemeran utamanya terdiri dari 5 orang tim inti yang memiliki pesawat super canggihnya masing-masing. Kelima pesawat ini bisa bergabung dan berubah menjadi sebuah robot raksasa tak terkalahkan.
Tiga orang anak Dr. Go, yaitu Kenichi Go, Daijiro Go, dan Hiyoshi Go berada pada tim inti Voltus V. Dua anggota lainnya adalah Megumi Oka, putri dari Jenderal Oka dan Ippei Mine, seorang Koboi dari Jepang.
Musuh Voltus V
Musuh utama mereka adalah penduduk planet Boazania yang berjarak 14.000 tahun cahaya dari bumi. Serupa wajah mereka juga mirip manusia, tapi memiliki tanduk di kepalanya yang menjadi kebanggaan.
Sepertinya tanduk menjadi hal yang benar-benar krusial di planet Boazania ini. Sebabnya bangsa mereka yang dilahirkan tanpa tanduk dianggap memalukan, dan harus hidup sebagai budak untuk selamanya.
"Boazanians"Â ini menyerang bumi pada tahun 1997. Di bawah pimpinan Prince Heinell, mereka ingin menjajah bumi. Disebutkan bahwa mereka menganggap penduduk bumi sebagai bangsa kelas dua, karena tidak memiliki tanduk.
Namun, itu bukan alasan utama, meskipun tetap ada hubungannnya dengan tanduk. Gosip yang beredar, bumi telah kedatangan seorang pengkhianat dari planet Boazania bernama La Gour. Dulunya ia adalah seorang pangeran yang akan dilantik menjadi kaisar ke-124.
Apesnya, sesaat sebelum pelantikan ia ketahuan kalau selama hidupnya menggunakan tanduk palsu. Tidak mau melanggar tradisi, seorang pangeran pun akan tetap menjadi budak jika tidak punya tanduk. Akhirnya, La Gour pun melarikan diri ke bumi. Â
Boazanians menimbulkan chaos di bumi dengan melepaskan monster jahat ke seantero dunia. Tapi, di Jepang, monster mereka berhasil dikalahkan oleh Mesin Super Elektromagnetik yang bernama Voltus V.
Karena kekalahan ini, Boazanians kemudian mengfokuskan serangannya ke Jepang untuk mengalahkan Voltus V. Demikian ceritanya, sehingga ke 40 episode hanyalah seputaran peperangan robot Voltus V dan para monster Boozanians.