Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kamikaze, Aksi Patriotik atau Tindakan Teroris?

16 Februari 2021   05:26 Diperbarui: 16 Februari 2021   07:07 2976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kamikaze (sumber: wuflen.blogspot.com)

Kalahnya Jepang membuat aksi pasukan Kamikaze sisa kenangan. Sejarah menandakan kekuatan pasukan Jepang yang tidak akan pernah terlupakan sepanjang masa.

Penggagas Kamikaze, Takijiro Onishi bahkan berpendapat; "Saya tidak kalah dalam peperangan ini, melainkan Kaisar [Hirohito]"

Ilustrasi pilot jepang di perang dunia II (sumber: theguardian.com)
Ilustrasi pilot jepang di perang dunia II (sumber: theguardian.com)
Sempat terjadi perdebatan di publik. Japan Today pada bulan Mei 2015 sempat mengeluarkan jajak pendapat tentang aksi Kamikaze. Mereka melempar pertanyaan;

"Apakah aksi Kamikaze pada zaman dulu sebanding dengan aksi bom bunuh diri zaman sekarang?"

Dua kubu terbelah. Ada yang pro dan ada yang kontra.

Yang kontra mengatakan bahwa aksi Kamikaze tiada bedanya dengan aksi terorisme. Melakukan tindakan di luar nalar, membunuh diri, hingga menjatuhkan banyak korban.

Namun, yang pro mengatakan bahwa situasi perang di zaman tersebut menuntut adanya upaya mendapat kehormatan dengan membela bangsa.

Menurut Yuki Tanaka dari Hiroshima Peace Institut serta pengarang Hidden Horrors: Japanese War Crimes in World War II (1996), ada perbedaan dasar dari Kamikaze dan aksi terorisme.

Menurutnya penyerangan Kamikaze atas perintah dan persetujuan dari rezim militer sebuah negara. Sementara aksi teroris dilakukan atas perintah dari organisasi yang tidak diakui oleh negara.

Selain itu, aksi terror juga menyasar penduduk sipil tak berdosa. Kamikaze menyasar pasukan, armada, dan instalasi militer dari negara lawan dalam sebuah peperangan resmi.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun