Caranya adalah: Setiap nafas, setiap pikiran, setiap langkah, setiap ucapan, dan setiap tindakan, hendaknya didedikasikan kepada semesta. Inilah yang disebut dengan Dana Parami (amalan tertinggi).
Dana Parami adalah perbuatan baik tanpa membeda-bedakan. Melihat segala sesuatu dengan benar, tanpa tendensi, tanpa kepentingan, apalagi keberpihakan.
Susah? Tidak! Bisa dimulai dengan duduk tenang dan memancarkan kasih sayang tanpa batas kepada seluruh alam semesta dan kehidupan yang berada di dalamnya. Jadilah manusia yang dipenuhi dengan perasaan welas asih.
Mengembangkan perasaan ini, akan mengubah diri menjadi manusia yang menyatu dengan alam semesta. Anda akan menjadi bagian dari paralisme keseimbangan alam, sehingga rezeki bukan lagi diterima, namun telah menjadi bagian dari penciptaan alam semesta yang juga merupakan milik Anda.Â
Jika anda jeli, maka tradisi Fangsheng adalah pelatihan untuk menuju kesempurnaan dana parami. Lepaslah satwa, nikmati prosesnya, rasakanlah frekuensi sukacita dari para burung yang bebas terbang ke angkasa. Di sanalah Anda akan menemukan kebahagiaan.
Walau demikian, makna Fangsheng sendiri memiliki arti yang jauh lebih luas. Melepas satwa untuk memberi kebebasan bagi sesama mahluk hidup, termasuk melepaskan kemelakatan diri untuk menggapai kebahagiaan.
Semoga Bermanfaat
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia - versi Rekor MURI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI