Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hai Milenial, Ini 7 Kelebihan Gamer Zaman Bapakmu

29 Januari 2021   13:31 Diperbarui: 29 Januari 2021   13:53 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tampilan video gim Pong (sumber: funstockretro.co.uk))

Tidak perlu pikirin cara menyelesaikan misi yang bikin kamu frustasi. Misinya hanya sebatas mata yang meredup. Tidak perlu "cheat" untuk jadi jagoan. Cukup banyak berlatih, kamu akan dipuja sang kembang desa.

Gamer Zaman Bapakmu Tidak Pakai Lama

Ilustrasi Gamer Zaman Bapakmu (sumber: cerpin.com)
Ilustrasi Gamer Zaman Bapakmu (sumber: cerpin.com)

Dengan harga 15.000 rupiah zaman dulu, tinggal masukkan kaset (cartridge) dan langsung masuk menu. Bapakmu tidak mengenal istilah "instal" seperti apa yang kamu pahami. Kata Eyang, "waktumu hanya sejam bermain gim." 

Gamer Zaman Bapakmu Tidak Perlu Beli Barang di Supermarket

Ilustrasi Gamer Zaman Bapakmu (sumber: lifeline24.co.uk))
Ilustrasi Gamer Zaman Bapakmu (sumber: lifeline24.co.uk))
Dulu kalau beli gim, sudah dapat isinya lengkap. Tidak perlu lagi beli tambahan ini-itu. Gim zaman now sudah berubah jadi supermarket. Mulai dari kosmetik hingga senjata. Istilah kerennya microtransaction. Jika Eyang tahu, enyahlah dirimu.

Gamer Zaman Bapakmu Tidak Main dengan Hantu

Ilustrasi Gamer Zaman Bapakmu (sumber: newcybersenior.com)
Ilustrasi Gamer Zaman Bapakmu (sumber: newcybersenior.com)
Siapa yang mau main gim, datanglah ke rumah. Lebih enak rasanya ketemu langsung, daripada berbicara melalui mic. Gim zaman dulu tidak mengenal online. Bermain dengan seseorang yang tidak kita kenal, tiada bedanya dengan main dengan hantu.

Inilah 7 kelebihan menjadi gamer di zaman bapakmu.

Masih mau tertawa? Pikirkan dulu matang-matang, karena bapakmu tidak pernah pernah mengeluh.

Masih mau bilang jadul? Ingat ya, bapakmu itu selalu bahagia dengan segala keterbatasan yang ada. Termasuk membesarkanmu.

Referensi: 1 2 3 

SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun