Milenial bisa tertawa, tapi gim di zaman bapakmu kerennya tidak seperti yang kamu sangka. Milenial bisa saja tertawa, tapi gim di zaman bapakmu bawaannya lebih seru. Ingat ya, ini zaman bapakmu, dimana listrik saja masih langka saat itu.
Pong akhirnya muncul dalam versi konsol. Mendapat mainan konsol Atari untuk pertama kali, penulis senangnya minta ampun. Bukan hanya Pong, tapi juga beragam gim lainnya seperti Space Invaders, Donkey Kong, Tank, Pac-Man, dan masih banyak lagi, juga bisa dinikmati.
"Orang yang memainkan permainan interaktif, terutama video game, permainan peran meja, dan permainan kartu berbasis keterampilan, dan yang biasanya bermain untuk jangka waktu yang lama."
Dengan istilah ini, tentu saja gamer ini tidak ada di zaman bapakmu. Perkaranya cukup sederhana, tidak ada internet. Tapi, tunggu dulu. Gamer itu hanyalah sebuah istilah.
Sepanjang bapakmu pernah bermain gim, maka dia adalah gamer. Namun, menjadi gamer di zaman bapakmu, tidak sama dengan gamer yang kamu pahami sekarang.
Gamer Zaman Bapakmu Lebih Disiplin
Kalau bukan hari libur, tidak bisa main. Eyang pandai menyembunyikan konsol yang bisa jadi "racun" malas belajar. Hanya bisa dimainkan di hari minggu pagi. Itu pun harus berebutan tipi dengan emak yang suka nonton Ria Jenaka.