Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bantuan Uang atau Barang, yang Mana Lebih Tepat bagi Korban Bencana Alam?

16 Januari 2021   20:53 Diperbarui: 17 Januari 2021   07:42 1984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Area terdampak bencana hanya akan menanggung beban baru dengan menjadi TPU bagi barang donasi yang tidak terpakai. Hal ini sudah ia buktikan pada beberapa bencana Tornardo di Amerika Serikat dan tsunami di Fukushima Jepang (2011).

Jangan Mendonasikan Diri Anda

Rasa iba bisa menjadi prioritas. Namun, harus ingat jangan sampai merepotkan. Banyak aksi impulsif yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok tertentu. Sesaat setelah kejadian, mereka langsung terjun ke daerah bencana tanpa persiapan yang matang.

Tujuannya mungkin baik, namun keahlian profesi serta kondisi kesehatan sangat dibutuhkan di sini. Untuk menjadi relawan bencana, pengalaman dan keahlian sangat dibutuhkan. Berada di lokasi bencana tanpa perencanaan yang matang dan keahlian yang mumpuni hanya akan membuatmu menjadi salah satu dari korban bencana.

Foto Gempa Sulbar (sumber: kompas.com)
Foto Gempa Sulbar (sumber: kompas.com)

Apa yang dilakukan Pemerintah?

Banyak mispersepsi yang beredar, bahwa pemerintah selalu telat melakukan langkah penyelamatan pada daerah terdampak bencana. Padahal tidak demikian.

Tujuan penanggulangan bencana telah diatur pada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007. Menurut UU ini, pemerintah pusat dan daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaran penanggulangan bencana.

Setiap bagian dari pemerintah telah memiliki tupoksi yang harus dilakukan dalam keadaan darurat. Bukan hanya itu saja, wewenang dalam penanggulangan bencana juga sudah tertulis secara jelas.

Kesimpulannya, pemerintah telah memiliki procedural yang jelas dalam penangangan bencana alam dan telah melakukan hal yang terbaik. Lagipula, cobalah lihat di media, apakah memang tidak ada aparat pemerintah yang berada di sana?

Untuk lebih jelasnya, sila klik link dari laman kompas.com ini

Foto Gempa Sulbar (sumber: tribunnews.com)
Foto Gempa Sulbar (sumber: tribunnews.com)
Hingga kini, situasi masih belum pasti. Per Sabtu 17.01.2021 dilaporkan telah terjadi 32 gempa susulan. Namun, untungnya produktivitas gempa susulan sangat rendah (lack of aftershocks).

Akan tetapi menurut Daryono, Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Setiap kemungkinan bisa saja terjadi. Menurutnya fenomena ini agak kurang lazim. Gempa kuat di kerak dangkal dengan magnitude 6,2 seharusnya diikuti oleh banyak aktivitas gempa susulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun