Percayalah, menulis itu membuat ketagihan. Kalau kamu bisa konsisten, lama kelamaan frekuensi ini akan bertambah dengan sendirinya. Ada lho Kompasianer yang mampu menulis 5 hingga 6 artikel setiap hari.
Jurus terakhir yang paling jitu adalah menyapa para sahabat di Kompasiana. Selain blogwalking, kamu bisa menerbitkan tulisan-tulisan apresiasi, candaan, atau inspiratif tentang Kompasianer yang kamu kagumi.
Jangan khwatir mereka akan tersinggung atau menertawakanmu. Sepanjang masih tetap dalam koridor sopan, sah-sah saja. Tulisannya juga tidak perlu dikhususkan bagi dia, layaknya sebuah surat cinta. Bisa dikutip dalam beberapa kata, kalimat, atau paragraph sesuai dengan maksud dari tulisanmu secara keseluruhan.
Kompasianer mana yang bisa menjadi sasaran? Siapa saja, selama kamu mengaguminya dengan tulus. Yang paling mudah tentunya adalah Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina Tjiptadinata. Toh, mereka juga sedang membuat even dengan judul "150 Kompasianer Menulis Tjiptadinata Effendi." Klik di sini
Yang paling susah menurut saya adalah Engkong Felix Tani. Mau tahu kenapa? Karena ia sedang bobok-bobok siang.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H