Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Artikel ke-500, Menulis Angka Jelimet Menjadi Artikel yang Mumet

15 Januari 2021   15:04 Diperbarui: 15 Januari 2021   21:16 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Artikel ke-500 (sumber: kompasiana)

Mau tahu sebabnya? Teori probabilitas, ngekiralitas, dan sokyakinitas.

Dengan demikian, sesungguhnya jimat adalah proses belajar dirimu selama berada di blog bersama ini.

Sebenarnya sih mudah saja, sebagai pembaca yang belum terlalu rakus alias belum sampai ke level master kayak Guru Daeng Khrisna Pabichara, tentunya kita bisa mengira-ngira artikel mana yang menarik perhatian pembaca dan mimin angker tentunya.

Dengan demikian, sebagai mahluk Tuhan yang paling seksi mulia, kita pasti bisa belajar sesuatu dari nafsu manusia. Tidak jauh-jauh dari apa yang kamu nafsukan. Intinya sesuatu yang terlihat seksi bagi dirimu, pasti akan terasa seksi juga bagi orang lain. Jika tidak, maka ada yang salah pada kepalamu.

Belajarlah tulisan para sahabat dengan mengambil 3 makna penting padanya, yakni bahasa, kreatifitas, dan ide.

Langkah selanjutnya adalah tinggal bagaimana menerjemahkan artikel-artikel tersebut ke dalam bentuk gaya tulisan kita sendiri.

Namun, sebelum saya mulai membahas lebih lanjut, ada prinsip penting yang harus diketahui bersama. Tulisan kita adalah barang dagangan. Akun kita adalah lapak jualan, dan karakter kita adalah tenaga penjual.

Semuanya dimulai dari diri sendiri untuk mempromosikan lapak, sekaligus apa yang akan kita jual pada hari ini

Pertama, Bersihkan dirimu

Jangan lupa mandi dan sisir rambut. Pembeli tidak suka tampilan yang awut-awutan. Pajang foto terganteng/tercantikmu pada profil fotomu. Kalau perlu sikat gigi dulu sebelum diunduh.

Ingat bahwa layar pada gawai hanya sebesar daun kelor. Jangan pernah sesekali memajang foto beramai-ramai, apalagi yang dikutip dari atas puncak gunung kerinci.

Memajang foto pemandangan, laut, atau hewan kesayangan, sah-sah saja. Namun ada baiknya jangan terlalu yakin bisa menarik perhatian, kecuali jika dirimu sudah setenar Engkong Felix Tani. Jangankan foto tani bercaping, foto Jungkook BTS pun akan dikira sungguhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun