Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hikayat Ali Baba yang Mirip dengan Kisah Jack Ma, Bos Alibaba

7 Januari 2021   10:42 Diperbarui: 7 Januari 2021   10:47 2498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ali Baba dan Jack Ma (sumber: ceritadongengrakyat.com dan pramborsfm.com)

Hubungan Ma dan Pemerintah China sudah lama ditengarai sebagai hubungan 'benci tapi rindu.' Di satu sisi, Ma memiliki kedekatan hubungan yang sangat akrab dengan pemerintah China.  

Ia adalah seorang filantrofis yang sering mendanai proyek kesejahteraan CSR pemerintah China. Namun di sisi lain, kedekatannya dengan pemerintah China juga ia manfaatkan dengan mengeksploitasi aturan ketat pemerintah. Ia mengabaikan aturan lingkungan dan bertindak tidak adil kepada para pekerjanya.

Jack Ma juga terkenal dengan pernyataan beraninya. Pada tahun 2003 ia mendirikan Ali Pay, yang bagi pemerintah China dianggap sebagai langkah mendirikan kerajaan bisnis di tengah-tengah wilayah kekuasaan pemerintah.

Namun, di sisi lain ia juga menyatakan siap menyerahkan bisnis fintech-nya ANT kepada pemerintah China, "jika pemerintah membutuhkannya." Tidak sedikit yang menanggapi pernyataan Ma ini sebagai semacam 'tantangan' kepada nama besar pemerintah China.

Kini Jack Ma harus menuai segala bentuk perlawanannya kepada pemerintah China.

"Mengingat apa yang telah terjadi, pada akhirnya Ant harus dikendalikan atau bahkan dimiliki mayoritas oleh negara," kata Zhiwu Chen, seorang ekonom di sekolah bisnis Universitas Hong Kong

Sistem yang dikembangkan oleh Jack Ma dimulai pada saat internet masih terasa asing bagi penduduk China. Ia dengan lihai memperkenalkan dunia internet kepada penduduk China dan berhasil membentuk regulasi dunia maya melalui kerajaan bisnisnya tanpa adanya keterlibatan pemerintah sama sekali.

Hingga kini Ma telah mengontrol lebih banyak data pribadi dan jejak digital aktivitas sehari-hari warga China. Big Data yang ia miliki di China bahkan melebihi kekuatan raksasa teknologi Amerika lainnya seperti Google dan Facebook.

Bukan rahasia lagi jika Partai Komunis China tidak menyukai persaingan. Unjuk gigi akan dilakukan jika dianggap perlu untuk membunuh persaingan. Hal yang sama ia lakukan untuk mencegah dominasi kapitalisme barat di China.

Namun demikian, Jack Ma juga melakukan langkah cerdas untuk 'tunduk' kepada pemerintah. Alih-alih melawan, ia bahkan membuka datanya dengan membantu pihak berwenang melacak orang. Akan tetapi, tetap saja kemampuan teknologi yang dimliki Ali Baba dianggap sebagai ancaman.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun