Ada berbagai kepercayaan yang berbeda terhadap festival ini. Di antaranya, onde juga adalah perwujudan dari panjang usia, sehingga siapapun yang memakannya harus memikirkan onde sebagai makanan panjang umur.
Kepercayaan lainnya, jika ada anggota keluarga yang hamil membakar onde, dan ondenya pecah, maka bayinya akan berjenis kelamin wanita. Jika tetap utuh, maka ia akan mendapatkan bayi lelaki.
Di balik semua tradisi ini, masyarakat Tionghoa hingga kini masih menjadikannya sebagai perayaan keluarga rutin. Makna filosofis yang dalam akan terasa nyaman dengan sajian onde yang gurih dan lezat. Â
Selamat merayakan Festival Dongzi. Semoga makna onde akan senantiasa menjaga keharmonisan dan keutuhan bangsa ini.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H