Salah satu cara terkini yang ditemukan para peniliti untuk melawan global warming adalah dengan menangkap semua karbondioksida (CO2) berlebihan di udara. Setelah ditangkap, bahan tersebut diolah kembali menjadi hal yang berguna, seperti layar pada TV flat.
Basab Chauduri, pemimpin peneliti mengatakan bahwa cangkang telur terdiri dari tiga lapisan, yaitu kultikula pada lapisan luar serta kandungan kalsium kenyal pada lapisan tengah dan dalam.
Lapisan tengah dan dalam ini terdiri dari serat protein yang mampu menyerap gas CO2 dengan sebuah penanganan proses pemisahan mekanis lebih lanjut.
Namun demikian, sebelum sebuah metode efisien ditemukan, paling tidak setiap orang bisa melakukan cara sederhana untuk mengurangi masalah emisi karbon dengan mengonsumsi telur dan mengekspos cangkangnya di udara terbuka.
Masihkah penting pertanyaan, "yang mana lebih dulu, telur atau ayam?"
Mungkin lebih sesuai jika pertanyaannya diubah,"mau makan yang mana dulu, telur atau ayam?"
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H