"Iya paham," ujar Ozy, padahal sebenarnya ia bingung. Ia masih heran bagaimana seorang lelaki bisa tidur, ketika istrinya sedang mendudukinya.
"Nah, kalau sudah capek duduk, kamu bisa juga berdiri sambil memangku istrimu dengan gaya 18." Lanjut Indra sambil membuka catatan-catatan kecil yang ia tulis di atas lembaran bekas bungkus kacang. Â
Ozy diam seribu bahasa, otaknya yang jenius, sibuk memroses semua angka yang sudah disebutkan oleh Indra, sahabatnya.
Gaya 21 dan 17 untuk Aktivitas Seksual yang Lebih Ekstrem
"21 itu gayanya kucing si Abdul tuh, Zy." Indra mulai kelihatan serius kali ini.
"Kamu kan suka liat kucingnya teriak kalau malam. Pernah intip nggak?"
"Maksudmu, kucing kawin, Ndra? Ya banyaklah di kampungku, gak usah liatin punya Abdul juga gua udah tahu lha!" Kali ini Ozy menjawab dengan lebih mantap.
Si Ozy ini juga memang terkenal sebagai pencinta kucing. Ia memahami semua perilaku dan gaya kucing di luar kepala. Namun, ada satu hal yang masih mengganjal di pikirannya mengenai gaya 21.
"Ndra, topeng kucing beli di mana ya?"
Indra tak membalas, wajahnya kelihatan serius, atau lebih tepatnya ia merasa tidak perlu menjawab pertanyaan Ozy tentang angka 21 yang bahasa kerennya adalah D**gy Style.
"Eh Zy, ternyata gaya 21 ada temannya juga lho. Namanya jurus 17, tapi jangan diikutin yah." Wajah Indra memucat.
"Sebabnya ini buat bolong yang dipake e-ek." Ozy tambah bingung.