Dengan demikian, panggilan nama tengah yang ditujukan kepada seseorang mewakili karakter tersembunyi dan biasanya berhubungan dengan unsur spiritual dalam dirinya.
Panggilan Nama yang Bukan Bagian dari Nama
Hal ini juga sangat sering terjadi sebagaimana panggilan dengan menggunakan nama depan. Nama panggilan yang terciptakan sendiri biasanya mewakili hubungan yang akrab, perwakilan cinta, atau malah sebaliknya, merupakan ejekan.
Nama ini muncul dari sebuah persepsi yang mendalam terhadap karakter yang ingin ditonjolkan. Sebagai contoh, "Yayang" dari seorang ayah kepada anaknya, menunjukkan betapa besarnya cinta seorang bapak. Adapun nama lain seperti lontong, gendut, atau keriwil, meskipun terkesan menurunkan derajat, namun kadang bisa menjadi simbol keakraban.
Dalam Numerologi, nama panggilan yang tidak berasal dari salah satu bagian nama, disebutkan sebagai energi baru yang melambangkan perubahan sifat dari karakter asli seseorang.
Misalnya, seseorang yang dianggap pemalu dalam keluarga, namun ternyata sangat dominan di antara para sahabat. Dua energi berbeda dari persepsi keluarga dan komunitas melambangkan adanya alterasi sikap yang sama sekali berlawanan.
**
Sekali lagi, ilmu Numerologi memelajari mengenai energi nama dari seseorang berdasarkan angka atau penjumlahan angka yang muncul darinya. Mau disikapi secara bijak, ya monggo. Mau dibakar, ya gak apa-apa.Â
Yang jelas angka dan nama memiliki korelasi energi. Jika tidak maka ilmu Numerologi sudah lama punah di bumi ini.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI