Setelah mendengarkan penjelasan dari dokter Indra, kini Anggraeni dan Azis dapat bernafas lega. Bagi mereka yang terpenting, Anggraeni tidak mengidap penyakit.
Bijak dalam bersikap adalah yang terpenting disini. Anggraeni berprinsip bahwa seks bukan segalanya, dan ini dibuktikan dengan memberikan Azis cinta yang tanpa pamrih. Akan tetapi, di sisi lain ia juga harus mempertimbangkan kondisi Azis sebagai seorang lelaki normal.
Yang pasti menyerahkan peranan seorang istri kepada wanita lain bukanlah jalan keluar yang terbaik. Cinta tanpa mengharapkan balas jasa, seharusnya bisa diberikan oleh Anggraeni kepada suami tercintanya itu. Bukankah kadang kita harus melakukan hal yang mungkin tidak menyenangkan kepada yang terkasih? Lagipula Anggraeni masihlah seorang wanita baik yang masih normal.
Disklaimer: nama dan tempat adalah fiktif, jika ada yang kebertulan mirip maka bukan kesengajaan penulis.
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI