Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Jodoh Ada di Tangan Tuhan, Jomlo Ada di Mana-mana

18 Oktober 2020   16:46 Diperbarui: 25 Mei 2021   09:22 2472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jodoh ada di tangan Tuhan (sumber: Shutterstock via Kompas.com))

Seks adalah hal yang penting bagi manusia normal. Bukan hanya sebagai bagian dari proses reproduksi, namun juga untuk kebutuhan biologis utama.

Perubahan pandangan terhadap pernikahan juga berpengaruh terhadap kebutuhan seksual. Gaya hidup bebas memilih pasangan tanpa komitmen sudah semakin marak dijalani.

Baca juga: 6 Resep Rahasia yang Bikin Orang Sekantoran "Klepek-klepek" (Jomblo Only)

Banyaknya kasus perceraian akibat perselingkuhan membuat manusia semakin selektif dalam pernikahan. Menurut mereka, menciptakan hubungan bebas jauh lebih bergengsi dibandingkan dengan nilai sebuah penghianatan.

Seks sudah bukan hal yang menjadi penanda hubungan suami istri.

Media sosial menciptakan peluang bagi setiap manusia untuk menciptakan relasi tanpa harus bertatap muka.

Informasi tanpa batas antara budaya yang berbeda, menciptakan sebuah proses asimiliasi yang dapat mengubah idealisme.

Aplikasi kencan yang banyak tersedia di dunia maya juga telah menciptakan budaya kencan kilat sebagai pengganti komitmen serius.

Wasana Kata

Nah, setelah membaca fakta ini, apakah anda termasuk orang yang memutuskan untuk menjadi jomlo seumur hidup, atau tetap berprinsip bahwa pernikahan adalah hal yang sakral.

Pilihan berada di tangan anda, karena setiap manusia memiliki hak untuk menjalani kehidupannya sendiri.  

Referensi: 1 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun