Orang-orang seperti ini, seringkali merubah prinsip, sehingga terkesan tidak punya pendirian. Akibat terlalu tegang, takut, gelisah, dan tidak percaya diri, akhirnya sulit dipegang pernyataannya, maupun komitmennya.
Watak Mudah Percaya (Saddha Carita)
Ternyata menjadi orang yang terlalu polos juga tidak bagus. Mereka yang memiliki watak Saddha Carita, adalah golongan manusia yang sangat mudah percaya dan juga sangat mudah diyakinkan.
Mereka mudah menerima tanpa adanya usaha untuk mencari pengertian yang jelas. Sehingga orang dengan watak ini sangat mudah tertipu. Bukan hanya itu saja, mereka juga dapat menjadi agen-agen kebohongan.
Karena keyakinan mereka terhadap sesuatu yang berlebihan, maka mereka sering mencampurkan antara kenyataan dan ilusi. Sifat mereka yang mudah percaya, akhirnya ditularkan kepada orang lain, sehingga memunculkan kesalahan persepsi, kesalahan informasi, bahkan kesalahpahaman.
Watak Intelek (Buddhi Carita)
Jika seseorang yang terlalu bloon tidak baik, begitu juga dengan seseorang yang terlalu pintar. Watak yang bernama Buddhi Carita ini, lazim dimiliki oleh mereka yang cerdas dan berpengetahuan luas.
Sebagai akibatnya, mereka akan muncul mempertahankan pengetahuannya, demi menjaga gengsi. Orang seperti ini cenderung tidak ingin mendengarkan pendapat orang lain, karena merasa lebih pintar.
Kelebihannya ini kemudian dapat menyeret mereka lebih dalam ke jurang kesombongan, keangkuhan, hingga selalu merasa dirinyalah yang paling segala-galanya.
**
Meskipun keenam watak manusia ini dijelaskan secara terpisah, namun pada dasarnya setiap manusia pasti memilkinya dengan bobot yang berbeda-beda.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!