Disebutkan bahwa perkantoran adalah tempat yang paling rawan terjadinya perselingkuhan. Ditenggarai besarnya kesempatan untuk saling berinteraksi yang akhirnya menjurus ke hubungan pribadi.
Namun, perselingkuhan hanya akan terjadi, bilamana salah satu pelaku, berstatus 'milik orang'. Jadi, jika sama-sama berstatus single, maka tidak ada yang salah disini.
Survei menyebutkan bahwa tingkat perselingkuhan yang paling rawan adalah tempat kerja, namun angka dari situs vault.com, menyatakan bahwa 58% dari 2083 responden pernah memadu kasih secara resmi dengan koleganya.
Sementara careerbuilder.com yang juga melakukan survey yang sama menyebutkan dari 7780 responden, 31% diantaranya berakhir di pelaminan.
Meskipun motifnya berbeda, namun survei ini cukup senada dengan bidang pekerjaan yang paling rawan selingkuh, yang menempatkan konsultan keuangan pada posisi tertinggi, diikuti dengan bidang penerbangan pada urutan kedua, dan profesi medis pada urutan ketiga.
Baca juga: 7 Profesi Rawan Selingkuh, Apakah Anda Salah Satu Diantaranya?
Dari mata jatuh ke hati, sebelum terlalu jauh selangkangan, jangan lupa singgah ke pelaminan. Selama masih bujang, segala bentuk interaksi atas nama cinta, sah-sah saja.
Nah, bagi para jomblo, silahkan mencari pasangan di tempat kerjamu. Bagi yang sudah menikah, minggir sono!
**
Kantor adalah zona peperangan bio-kimia, dimana para pria dan wanita saling menyerang dengan melemparkan isyarat sosial yang berbeda-beda.
Si Amir lagi jatuh cinta, hatinya terpesona dengan Bunga yang cantik dan baik hati. Isyarat-isyarat kecil, seperti lirikan mata, hingga aksi nyata, membelikan kado ulang tahun telah ia lakukan.
Ia menunggu 'hari baik' untuk menembak sang kekasih hati, namun ternyata cinta bertepuk sebelah tangan. Si Bunga lebih memilih si Anwar yang cuek, sebagai pacarnya.
**
Lain lagi dengan si Charles, yang telah jatuh cinta kepada si Dewi, sejak hari pertama masuk kerja. Namun Charles tidak setampan dan juga seagresif si Amir, yang jika berpasangan dengan Dewi berparas surgawi, ia tidak ada apa-apanya.Â