Namun Dewi yang sudah berulang kali patah hati dipermainkan lelaki, malah menaruh perhatian kepada si Charles. Bagaikan si punguk merindukan bulan, kali ini, sang bulan lah yang turun ke bumi untuk meminangnya.
**
Suka tidak suka, suasana kantor yang sangat intens dengan interaksi, telah membuat seluruh penghuninya terlibat dalam peperangan bio-kimia ini.
Lirikan menggoda, senyuman menawan, penampilan yang necis, bahkan hanya duduk melongo saja, tanpa disadari, sudah memancarkan rudal-rudal bio-kimia, yang dapat meluluh-lantakkan hati.
Para peneliti menyebutkan rudal bio-kimia ini sebagai 'Sex Appeal' atau 'Daya Tarik Seksual'. Secara umum Sex Appeal didefenisikan sebagai kemampuan seseorang untuk membangkitkan sisi erotis pada indra lawan jenisnya, tanpa harus mengekspos ransangan langsung.
Apa saja faktor yang memunculkan Sex Appeal?
Pertama, Bentuk Tubuh.
Seorang professor psikologi, Cara DiYanni, mengatakan bahwa sex appeal adalah sebuah sistem natural tentang konsep kesuburan. Layaknya hewan yang dapat mengendus pasangan yang subur untuk proses reproduksi, demikian pula manusia.
Menurut Dr. Cara, "secara biologis, lelaki tertarik dengan wanita berambut panjang, payudara yang besar, dan berat tubuh yang ideal, karena itu adalah indikator kesuburan".
Pun halnya dengan tubuh atletis dengan penampilan yang sehat, adalah lambang dari kesuburan kaum pria. Â
Indikator kesuburan juga dipengaruhi dengan cara berpakaian dan berdandan. Meskipun tidak memiliki korelasi langsung dengan tingkat kesuburan, namun penggunaan make-up, atau berbaju rapih, menandakan seseorang yang telah siap untuk menyambut usia kesuburannya.
Yang pasti, tubuh yang tidak dirawat, tidak bersih, dan baju yang bau apek, akan menimbulkan perasaan jijik bagi yang melihatnya.
Kedua, Bentuk Wajah.
Seorang peneliti dari University of Aberdeen, Skotlandia, Lisa Debrine, melakukan penelitian terhadap bentuk wajah manusia. Ia menemukan bahwa beberapa karakteristik pada wajah sangat berhubungan dengan gender.
Sebagai contoh, alis mata yang tipis dan rahang yang lebih kecil, sangat mudah diasosiasikan milik wanita, meskipun hanya ditampilkan sebagian saja. Ia membuktikan hal ini dengan sebuah percobaan 'menukar wajah'.