Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Ampuh Doakan Sahabat, Malaikat Pun Akan Sakit Telinga

9 September 2020   14:56 Diperbarui: 9 September 2020   15:18 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring waktu, ia mulai bangkit dan mendapatkan kesempatan untuk mengumpulkan pundi-pundinya lagi. Namun, kekecewaan yang ia rasakan dari sahabat karibnya ini, belum juga sembuh.

Hingga suatu waktu, pada saat sedang mengendarai mobil di Kawasan Bintaro, Jaksel, secara tiba-tiba, ia memutar balik arah mobilnya untuk mengunjungi sahabat yang telah menghancurkan hatinya itu.

Menginjakkan kaki di hadapan pintu masuk warung, dirinya dipenuhi dengan sejuta perasaan galau. Bertemu dengan sahabat lamanya, jiwanya masih diselimuti amarah.

Sahabatnya yang melihatnya, berdiri diam, pucat pasi, menunggu reaksi balasan berikutnya yang mungkin akan terluap. Namun, apa yang dilakukan oleh Bang Robby, adalah datang mendekati sahabatnya,

"Aku sudah memaafkanmu, jadilah pribadi yang baru mulai detik ini." 

Air mata terurai, membasahi baju putih yang erat dalam pelukan.

Sahabatku yang budiman, sesungguhnya doa bukanlah hanya permintaan kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Doa yang terbesar adalah memberikan kebahagiaan bagi orang-orang yang berada di sekitar kita.

Memberikan kebahagiaan, kadang tidak perlu dilakukan dengan aksi menghebohkan. Kadang pengharapan-pengharapan kecil terhadap kebaikan , adalah sebuah makna yang besar bagi kemanusiaan.

Doakanlah sahabatmu, dengan selalu memberikan yang terbaik baginya, dalam bentuk ucapan, pikiran, dan tindakan. Namun sebelumnya...

"Jangan Lupa Bahagia".

Sebuah frasa yang aku temukan pagi ini di platform medsos, sobatku, Robby Habibi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun