"Ketiga, setelah buahnya dipetik, kamu harus push-up sebanyak 50 kali."
"Keempat, kamu harus lakukan setiap hari selama tiga bulan."
Sayangnya, hal ini tidak pernah kusampaikan kepada Ryu. Mungkin karena aku terlalu sibuk mencari korelasi antara imun tubuh dan nonton bioskop.
Akhirnya, aku menemukan sebuah artikel yang bagus dari kompas.com, dengan judul: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh.
Mulailah aku melakukan riset, seperti yang biasa aku lakukan dengan mencari hubungan antara hantu dan sains yang biasa kutulis di Kompasiana.
Kabar gembira, karena saran teratas adalah: Menghindari stress dan bersikap rileks atau santai. Disebutkan bahwa meluangkan waktu sejenak di tengah kesibukan sangat disarankan, karena stress yang dibiarkan bisa menyebabkan perubahan fisiologis yang dapat melemahkan imun.
Nah, ini sejalan dengan nonton film bukan? Namun harus hati-hati, karena pengelola bioskop tidak bisa memutar film aksi, drama sedih, atau horor, yang bisa menambah stress. Selama masa pandemi, sangat disarankan untuk menayangkan film komedi saja.
Usulan saya sih, "Tukang Ojek Pengkolan" besutan RCTI, dibuat saja versi "The Movie" nya. Kalau perlu dibuatkan franchise dengan kontrak 100 film sekaligus, dengan edisi khusus masa pandemi.
Hal ini bisa juga menetralkan kisruh gugatan RCTIÂ tentang UU Penyiaran. Jalan tengah terbaik untuk "win-win solution"Â antara pencinta youtuber dan penganut paham birokrasi.
Saran berikutnya dalam artikel adalah mengonsumsi makanan sehat berserat, anti oksidan, kaya vitamin serta mineral. Nah untuk alasan ini, maka seluruh makanan cepat saji yang tidak sehat, sebaiknya disingkirkan dari kantin bioskop.
Gantikanlah dengan jualan buah, sayur, dan makanan sehat lainnya. Jika perlu, vitamin C, D, dan E juga bisa diberikan secara gratis kepada penonton bioskop. Toh harganya tidak seberapa, kan?