Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perilaku Seks Binatang, yang Bikin Penjahat Kelamin Gak Ada Apa-apanya

27 Agustus 2020   17:11 Diperbarui: 28 Agustus 2020   15:11 1533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayo kita simak bagaimana kelakuan seksual dari para binatang yang mungkin belum anda ketahui.

Katak Amazon Penganut Perilaku Seks Fetish.

Katak Amazon dari keluarga Rhinella Proboscidea memiliki pola yang unik untuk mendapatkan keturunan. Caranya adalah dengan melakukan hubungan seksual dengan katak betina yang sudah mati.

Namun perilaku ini masih berguna, selain karena katak amazon betina sangat langka, hasil hubungan seks tersebut masih bisa membuahi telur dan menjadi katak-katak dewasa.

Lumba-lumba Penganut Perilaku Seks Sesama Jenis.

Lumba-lumba dikenal sebagai mamalia laut cerdas, bersahabat, dan sering tampil pada pertunjukan-pertunjukan di wahana bermain.

Namun siapa yang menyangka jika semasa muda, lumba-lumba jantan sering melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis.

Ternyata ini dimaksudkan untuk menguatkan emosi pertemanan antar pejantan saat dewasa, terutama untuk memburu betina secara berkelompok.

Kelinci yang Gila Seks.

Ada tahu kenapa majalah Playboy menggunakan simbol kelinci? Ternyata kelinci betina sangat mudah terangsang dan memiliki masa kehamilan singkat, hanya 30 hari.

Lebih uniknya lagi, setelah melahirkan, kelinci betina sudah bisa kawin lagi. Hasilnya, hewan ini bisa beranak setiap bulan dan berkembang biak dengan sangat cepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun