**
Kisah mengerikan ini dituliskan oleh seorang naturalis bernama Bruce Stanley Wright dalam buku terbitan tahun 1962 yang berjudul "Wildlife Sketches Near and Far."
Ia menuliskan, "Malam itu merupakan yang paling mengerikan yang pernah dialami oleh para anggota M.L (marine launch)."Â Kata "marine launch"Â mengacu kepada pasukan darat yang dikirim melalui laut.
"Buaya-buaya tersebut terbangun mendengar keributan peperangan dan bau darah, lalu mereka berkumpul di antara pohon-pohon bakau, menunggu di bawah permukaan air dengan mata menyembul memperhatikan calon santapan mereka."
"Dengan naiknya air pasang, buaya-buaya itu mendekati para prajurit yang sudah tewas, terluka, maupun yang masih hidup dan terjebak dalam lumpur."
**
Rawa-rawa bakau Pulau Ramree merupakan salah satu habitat terbesar dari satu reptil pemangsa yang paling sadis, yaitu buaya air asin. Karena merupakan tempat yang subur, kebanyakan buaya tersebut bisa tumbuh hingga 6 meter dengan berat sekitar 900 kilogram.
Cerita ini menjadi sebuah misteri terbesar sepanjang masa, meskipun masih ada juga pihak yang menyangsikan tulisan Wright pada bukunya.
Salah satunya adalah Franck Mc Lynn yang melakukan penelitian, 20 tahun setelah kisah tersebut dituliskan. Ia bersama timnya yang terdiri dari para sejarahwan dan ilmuwan, menggali arsip militer Inggris dan Jepang.
Beberapa seri wawancara terhadap veteran perang dari kedua belah pihak pun dilakukan, akan tetapi hasil penelitian menyimpulkan bahwa tak satupun yang mengetahui mengenai pembantaian tentara Jepang oleh buaya pulau Ramree.