Sesuai kesepakatan beberapa negara, harga vaksin corona yang ditetapkan berkisaran antara US32 hingga 37 dollar saja. Namun dalam beberapa kasus pengembangan, hasil produksi vaksin yang kecil, membuat fluktuasi biaya menjadi tidak pasti.
Masalahnya, jika harga berbeda, bagaimana menentukan harga standar dari seluruh vaksin yang pada dasarnya memiliki tujuan yang sama. Belum lagi faktor spekulan yang bisa saja memborong seluruh vaksin di pasaran dan mengambil aksi 'profit taking', seperti yang terjadi pada harga masker dan sanitizer di awal pandemi.
Faktor waktu dan ketepatan.
"Lebih baik ada daripada tidak ada sama sekali." Prinsip inilah yang digunakan oleh Rusia dalam meluncurkan vaksin Sputnik-V. Mendapatkan cacian dan makian dari seluruh dunia, tidak membuat Vladimir Putin bergeming. Toh yang akan disuntik adalah warganya sendiri.
Menurut kompas.com, sebuah vaksin sebelum resmi diluncukan kepada publik, seharusnya memasuki beberapa tahapan resmi.
Preklinis:Â Ilmuwan memberikan vaksin kepada hewan percobaan untuk melihat respon imun dasar. Saat ini sudah ada sebanyak 135 vaksin yang memasuki tahap ini.
Tahap I: Vaksin diuji kemanan dosisnya dengan diberikan kepada sejumlah kecil kelompok relawan. Saat ini sebanyak 20 vaksin yang masuk uji tahap I.
Tahap II: Vaksin diperluas uji keamanannya kepada ratusan orang yang dibagi menjadi beberapa kelompok usia berbeda. Ada sebanyak 11 vaksin yang tengah diuji coba pada tahap ini.
Tahap III: Vaksin diuji dalam skala besar kepada ribuan orang untuk dites khasiatnya. Tahap ini temasuk krusial, karena hasil uji coba harus dapat melindungi minimal 50% dari relawan. Selain itu, tahapan ini juga sekaligus mengevaluasi adanya efek samping yang mungkin terjadi. Saat ini sudah ada 8 vaksin yang masuk pada tahap III uji klinis.
Tahap Persetujuan: Vaksin disetujui dalam penggunaan terbatas. Dalam kasus biasa (non-pandemi), persetujuan harus melalui birokrasi standar dari pemangku otoritas. Namun dalam situasi darurat, otorisasi darurat diperbolehkan, sebelum persetujuan resmi didapatkan. Saat ini sudah ada 2 vaksin yang berada pada tahap ini.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan?
Belum bisa dipastikan, namun yang pasti, sejak 18 tahun sejak SARSÂ merebak di tahun 2002, dan telah 8 tahun kasus MERSÂ pertama di tahun 2012, hingga kini formula vaksin yang sempurna belum dirilis.