Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tim Hacker Besutan Kim Jong-Un, yang Menguasai Dunia Kejahatan Siber

19 Agustus 2020   18:20 Diperbarui: 19 Agustus 2020   18:14 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semuanya bermula dari ketersinggungan Kim Jong-Un.

Sebenarnya serangan siber Korut ini telah bermula sejak tahun 2012 lalu. Namun pada saat itu, mereka hanya mengintai sektor pemerintahan, militer, pertahanan, dan media saja, sehingga tidak terlalu menarik perhatian.

Namun peretasan terhadap Sony Pictures Entertainmet, membuat cerita menjadi sama sekali berbeda. Pada akhir tahun 2014, peretas memaksa perusahaan film yang berbasis di AS ini bertekuk lutut.

Seluruh jaringan komputer tumbang, email tidak bisa diakses, dokumen penting bocor, dan film produksi Sony beredar bebas di internet. Para ahli mengatakan bahwa Sony memerlukan minimal setahun untuk memperbaiki semua sistem yang rusak.

Serangan ini ditenggarai dilakukan oleh Korea Utara sehubungan dengan akan dirilisnya film komedi "The Interview" yang membuat Kim Jong-Un tersinggung.

Film yang diperankan oleh Seth Rogen dan James Franco ini menceritakan mengenai dua jurnalis yang direkrut oleh CIA dengan misi membunuh Kim Jong-Un.

Setelah kejadian ini, kelompok yang sama menjadi lebih ambisius dengan membobol rekening Bank Sentral Bangladesh, pada tahun 2016, menarget sebuah perusahaan telekomunikasi di Timur Tengah, dan juga menembus database organisasi yang mendanai Olimpiade Jepang.

Bagaimana rezim Korea Utara mengumpulkan tim peretas unggulan?

Adalah Ri Jong-Yol, seorang mahasiswa prodigi berusia 18 tahun asal Korea Utara. Selama tiga tahun berturut-turut, ia telah memenangkan Olimpiade Matematika Internasional.

Namun di suatu malam tahun 2016, pada saat ia baru saja kembali memenangkan timnya di Hong Kong, ia raib begitu saja dari mes tempat menginapnya di Hong Kong University.

Menurut kabar, mahasiswa yang sedang berkuliah di Universitas Seoul ini, telah bekerja pada pemerintah Korea Utara pada bidang matematika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun