Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Oei Tiong Ham dari Semarang, yang Bikin "Crazy Rich Asians" Tidak Ada Apa-apanya

13 Agustus 2020   19:55 Diperbarui: 13 Agustus 2020   20:18 3104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Penulis dengan Foto Oei Tiong Ham (sumber; Dokumen Pribadi)

Pada tahun 1921, OTH memilih untuk menetap di Singapura, karena pemerintah Hindia Belanda memintanya untuk membayar kerugian perang sebesar 35 juta gulden dan juga pajak penghasilan ganda yang tidak disetujuinya.

Gambar Jalan Oei Tiong Ham Park di Singapura (sumber: hipwee.com)
Gambar Jalan Oei Tiong Ham Park di Singapura (sumber: hipwee.com)
Selama di Singapura, ia dikenal sebagai juragan tanah. Hingga tahun 1924, ia telah memiliki tanah seluas seperempat pulau Singapura. Bukan hanya itu saja, OTH juga sangat dikenal sebagai dermawan yang sering menjadi donatur pada fasilitas-fasilitas publik di Singapura.

Sebagai bentuk penghargaan, pemerintah Singapura mengabadikan satu nama jalan sebagai Oei Tiong Ham Park yang berlokasi di samping Jalan Raya Holland Road.

Bagaimana dengan di Indonesia? Ternyata jalan yang dikenal dengan nama Jalan Pahlawan kini, dulunya bernama Oei Tiong Ham weg.

Manusia 200 Juta Gulden.

Pada saat ia meninggal, konon total harta kekayaan yang diwariskannya mencapai 200 juta Gulden. Menurut sumber (disini), 1 Gulden Belanda pada tahun 1920 setara dengan 77.000 rupiah zaman sekarang. Coba saja hitung jumlah persisnya dalam rupiah.

Referensi: 1 2 3 4 5 

SalamAngka

Rudy Gunawan, B.A., CPS

Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun