Mohon tunggu...
Acek Rudy
Acek Rudy Mohon Tunggu... Konsultan - Palu Gada

Entrepreneur, Certified Public Speaker, Blogger, Author, Numerologist. Mua-muanya Dah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Oei Tiong Ham dari Semarang, yang Bikin "Crazy Rich Asians" Tidak Ada Apa-apanya

13 Agustus 2020   19:55 Diperbarui: 13 Agustus 2020   20:18 3104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Oei Tiong Ham (sumber: daerah.indonews.com)

Ia memperkejakan sebanya 40 tukang masak, 40 pembantu rumah tangga dan 40 tukang kebun, untuk mengurus 200 kamar dan 2 paviliun besar untuk pesta. Didalam istananya ini ada peternakan sapi sendiri, sehingga daging sapi dapat dipersiapkan dengan segar pada saat ia ingin memakan daging sapi dan meminum susu sapi.

Bukan hanya itu saja, kepala tukang masak yang ia pekerjakan, adalah seorang bos besar pemilik restoran yang paling terkenal di Batavia pada saat itu. Konon gaji yang dibayarkan adalah sebesar dua kali keuntungan restorannya.

Tercatat beberapa tokoh besar dunia pernah datang berkunjung ke rumah kediaman OTH di Semarang untuk menghadiri pestanya, termasuk Ratu Inggris, Raja Thailand, dan beberapa tokoh dunia lainnya.

Foto kini bekas Rumah Oei Tiong Ham (sumber; jatengtoday.com)
Foto kini bekas Rumah Oei Tiong Ham (sumber; jatengtoday.com)
Selain di istana besar di Semarang, OTH juga memiliki rumah pribadi yang mewah di Singapura, Bangkok, Hong Kong, Shanghai, London, Mexico, Karachi, dan New York, tempat dimana ia juga memiliki kantor cabang untuk usahanya.

Di Beijing, sebuah bekas istana abad 17 yang memiliki ratusan kamar, dibelinya dengan harga US$ 100 ribu, serta mengeluarkan US$ 150 ribu lagi untuk biaya renovasi dan dekorasinya.

Menilai Bisnis dengan intuisi.

Meskipun perusahaan yang dikelolanya termasuk professional pada zamannya, namun OTH memiliki cara yang unik untuk mengambil keputusan. Ditenggarai sifatnya yang suka bermain judi, membuat setiap keputusan yang diambil berdasarkan intuisinya saja, meski kadang tidak masuk akal.

Sebagai contoh keputusannya untuk menimbun gula ketika harga gula jatuh akibat Perang Dunia I, akhirnya memberikan keuntungan yang luar biasa besarnya sampai-sampai ia membayar Pajak Penghasilan (inkomsten belasting) sebesar 2.000.000 gulden.

Selain itu, ia juga sangat memercayai intuisinya dalam menilai karakter dan wajah. Konon seluruh pegawai yang direkrut harus memiliki wajah hoki.

OTH memiliki keyakinan, wajah hoki adalah jaminan mutu keberhasilan. Menurutnya, "Jika aku bisa memperkerjakan bos-bos kecil, maka aku adalah bos besar."

Foto Oei Hui Lan, Putri Kesayangan OTH (sumber: vantage.id)
Foto Oei Hui Lan, Putri Kesayangan OTH (sumber: vantage.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun