Pertama, ia akan mampu membiayai biaya investasi pegembangan vaksin virus Corona yang sedang berlangsung diantara PT. Bio Farma dan Sinovac dari China, yang hanya membutuhkan biaya sebesar 40,5 miliar rupiah.
Kedua, ia akan mampu membiayai 87,5 triliun yang dianggarkan oleh pemerintah melalui APBN untuk menangani sektor kesehatan akibat dampak Covid-19.
Ketiga, Ia akan mampu menjadi cukong dengan mengeluarkan kocek sebesar 18,75 triliun rupiah untuk membiayai pembuatan 250 juta dosis vaksin anti corona dengan harga sekitar 75.000 rupiah per dosis kepada seluruh rakyat Indonesia.
Keempat, ia akan terdaftar sebagai orang kedua terkaya di Indonesia, dibawah pemilik perusahaan rokok Djarum dan BCA, yang memiliki nilai kekayaan sebesar 37.3 milliar US dollar (550 trilliun rupiah), dan menyalip Prajogo Pangestu yang 'hanya' memiliki nilai kekayaan sebesar 101,5 trilliun rupiah (7 milliar US dollar) saja. Wallahualam! (sumber).Â
Namun sekali lagi, Hadi Pranoto tidak main-main. Ia adalah orang yang hebat dan terkenal. Buktinya, Ratu Elizabeth II baru saja memintanya untuk mengirimkan 50.000 botol herbal anti-coronanya ke Inggris Raya.
"Ya dipesan Ratu Elizabeth. Jadi kan gini, saya pernah kirim 5000 botol ke British, Ratu Elizabeth II minta untuk pengobatan keluarganya dan Alhamdulillah mereka semuanya sembuh," kata Hadi pada hari Selasa (4/8/2020).
Namun bisa saja informasi ini benar, sebabnya Menteri Urusan Spiritual Inggris Raya tidak jadi memesan jimat anti corona buatan penulis. "Awas loe, Hadi Pranoto!"
SalamAngka
Rudy Gunawan, B.A., CPS
Numerolog Pertama di Indonesia -- versi Rekor MURI